Hi gaes! Kalau kamu kesulitan menikah di Indonesia atau di negara calon pasanganmu, datang dan menikahlah di Denmark. Untuk menikah di Denmark tidak harus dengan pasangan yang berasal dari Denmark. Denmark memperbolehkan siapa saja dan dari negara mana saja untuk boleh melangsungkan pernikahan secara resmi. Kalian berdua harus mempersiapkan dokumen seperti: Notice of Marriage. Dokumen ini mengkonfirmasikan bahwa kamu dan pasanganmu berhak menikah di bawah hukum Denmark. Isi dan tandatangani formulirnya. Formulirnya bisa diunduh disini. Scan halaman depan Passport. Scan Visa atau ijin tinggal di Eropa. Surat Keterangan Belum Menikah atau Surat Cerai atau Surat Sertifikat Kematian yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris / Denmark / Jerman oleh penerjemah resmi dan dileges oleh Departemen Kementrian Hukum dan HAM, Departemen Luar Negeri dan Kedutaan Besar Denmark. Bila pasanganmu adalah warga negara EU, US, Canada, Australia dan New Zealand berkasnya tidak perlu dileges. Bukti pembayaran. Biaya yang dibayarkan hanyalah untuk fee memeriksa berkas, sedangkan untuk wedding ceremony-nya tidak dikenakan biaya apapun. Fee untuk tahun 2018 adalah 870 kroner Denmark atau sekitar 117 €. Pembayaran melalui nomor rekening resmi kommune. View this post on Instagram #gettingmarriedindenmark is an easy way if you have difficulty to get married in your home country. You […]
Menikah dengan bule itu ribet banget urusan birokrasinya. Belum lagi dana yang dikeluarkan. Lelah hayati ciint…😆 Eits..atas nama cinta harus semangat! Untungnya waktu itu, seluruh keluargaku membantu untuk mempersiapkan semua dokumen-dokumen apa saja yang dibutuhkan. Terutama Bapak, lega doi 🙃 ha ha ha…setelah 11 tahun pacaran, akhirnya anaknya menikah. Memang benar, menikah di Denmark itu gampang dan simpel banget. Yang dari Jerman, juga banyak memilih untuk menikah disini. Teman-teman yang beda agama juga biasanya memilih untuk menikah di luar ketimbang di Indonesia. Aku sendiri memilih untuk menikah sipil di Greenland ketika suami bertugas di sana. Note: Denmark dan Greenland memiliki peraturan yang sama. Kenapa di luar, kok tidak di Indonesia? Alasannya karena masa cuti calon suami tidak banyak. Jadi dia tidak bisa bolak balik ambil libur. Waktu cutinya akan dipakai untuk pesta pernikahan kita di Indonesia. Karena akunya yang lebih fleksibel, maka akulah yang berangkat ke Nuuk. Jadi kita melakukan pernikahan sipil di Greenland, kemudian menikah dan diberkati di gereja di Indonesia. Di Nuuk kita melaksanakan pernikahan sipil di kantor balai kota atau disebut Kommune dan dinikahkan oleh pejabat negara. Selain alasan itu, kita juga maunya setelah menikah langsung hidup bersama. Alasannya lebay banget ya 😆 Karena pastinya pengurusan ijin tinggal itu lama banget. Pengalamanku 5 bulan. Ya […]