Tradisi natal di Denmark
Yee sudah natal ajee. Tiap natal bawaannya senang banget. Tapi kali ini tidak bareng keluarga besarku di Indonesia. Sedikit sedih sih. Anyway…ini natal pertamaku di Denmark. Disini jauh sebelum bulan Desember toko-toko sudah mulai menjual aksesoris natal. Ada yang mulai dibulan Agustus. Cepat banget ya, dan itu biasanya barang yang dijual murah sisa dari tahun sebelumnya. Ornamen natal mulai dipasang diawal bulan Desember. Lampu-lampu cantik menghiasi jalanan, dan pohon cemara raksasa diletakkan di sudut-sudut kota. Penduduk juga memasang berbagai macam pernak pernik dan lampu-lampu di depan rumah mereka.
Selain itu Denmark memiliki tradisi unik seperti:
1.Karangan bunga atau disebut Advent wreath
Bulan Desember di Denmark dimulai dengan membuat karangan bunga. Biasanya karangan bunga ini memiliki empat lilin, dibentuk dalam sebuah lingkaran yang melambangkan the eternity of God. Empat lilin tersebut memiliki arti: Harapan, Cinta Kasih, Sukacita & Perdamaian. Di beberapa gereja menyalakan empat lilin berwarna ungu, dan satu lilin berwarna putih ditengah dengan ukuran yang lebih besar dari keempat lilin lainnya. Ada arti relijius dari simbol lilin-lilin ini, tapi aku tidak akan bahas lebih dalam. Lilin-lilin ini akan dinyalakan satu persatu setiap minggunya, jadi minggu pertama satu lilin, minggu berikutnya dua lilin, begitu seterusnya. Warna ungu ini melambangkan puasa, penyesalan dan kesetiaan. Ada juga gereja yang lebih memilih tiga lilin yang berwarna ungu atau biru dengan satu lilin berwarna pink. Warna pink ini melambangkan sukacita. Untuk kebutuhan di rumah, orang Denmark tidak mengikuti aturan gereja, mereka memilih sesuai selera. Biasanya mereka merangkai sendiri.

Advent wreath di rumah mertua. Ketika kita datang berkunjung dia nyalakan semua lilinnya 😀 katanya biar meriah 😀

Karangan bunga dengan 2 lilin
2.Kalender lilin
Tradisi ini katanya untuk menciptakan sukacita di musim dingin yang gelap di Denmark. Lilin mulai dibakar diawal tanggal 1 Desember, setiap hari dihidupkan sesuai tanggal yang tertera di lilin. Ternyata hal ini memberi rasa joy di hari-hari yang gelap dan dingin, terutama buat anak-anak. Mereka dengan semangat menyalakan lilin dan tidak terasa lilin sudah terbakar sampai ketanggal 24, dan itu artinya hari Natal telah tiba. Selain berbentuk lilin, ada banyak benda lain yang dijadikan kalender, contohnya gambar tokoh Elf dibawah ini. Diberi tanggal-tanggal dan ada kantong-kantong kecil, yang bisa diisi coklat, permen atau benda kecil lainnya sebagai sarana hiburan buat anak-anak.
3. Santa Lucia
Santa Lucia ini dirayakan disetiap tanggal 13 Desember dan dikenal sebagai tokoh the Catholic Saint of Light. Tokohnya digambarkan sebagai wanita yang memakai gaun putih dengan mahkota atau karangan bunga dari lilin di kepalanya. Pagi-pagi jam 7 anak-anak sekolah ini sudah datang berkunjung. Mereka mengunjungi rumah sakit, panti jompo dan gereja. Mereka datang dengan membawa lilin dan bernyanyi. Anak laki-laki ikut juga berpartisipasi dalam prosesi ini.

Santa Lucia Photo credit: Bengt Nyman
4.Kaus kaki Natal
Tadinya aku kira, kaus kaki ini untuk dijual. Ketika akan memilih, aku lihat ada nama disetiap kaus kakinya. Petugas toko menjelaskan kalau kaus kaki itu milik anak-anak yang digantungkan di toko tersebut. Setiap orang boleh memberikan hadiah kepada siapa saja. Ada beberapa kaus kaki yang ketika kupegang sudah penuh hadiah. Kembali aku terkagum dengan sifat orang Denmark yang sangat jujur. Loh kok jujur? apa hubungannya?. Ya iyalah..hadiah-hadiahnya nggak ada yang nyuri 😜
Ketika aku melihat-lihat kaus kaki itu, ada ibu dan anaknya yang datang untuk memeriksa apakah anaknya dapat hadiah natal. Dengan girang anak tersebut melihat apa yang dia dapat hari itu, ada cokelat, odol gigi dan permen. Sambil menunjukkan giginya yang bersih dia bilang kalau dia sangat rajin menyikat giginya. Good boy! 😍
5. Danish Christmas Food
Kalau ditanya apa yang paling aku suka kalau natal tiba. Pastilah selain kumpul dengan keluarga besar, ya makan enaknya 😄Beneran! Terutama masakan mak di rumah Indonesia. Dari opor ayam, rendang, lontong Medan sampe tauco udang petenya. JUARA! Ah jadi kangen mak. Secara tradisional, kebanyakan orang Denmark menghidangkan bebek panggang disajikan dengan kubis merah, bit dan kentang rebus. Makanan penutupnya puding nasi atau disebut risalamande yang disajikan dingin dengan krim, gula, vanili dan almond. I’m not a huge fan of Danish food in general, tapi kue-kue dan dessert-nya enak banget.
It’s A.M.A.Z.I.N.G.

Aebleskiver
Salah satunya adalah Pancake Balls atau dikenal dengan nama Aebleskiver. Kue atau pancake tradisional ini di bentuk bulat-bulat kayak bola. Walau nama kuenya irisan apel, tapi tidak ada apel didalam kue ini. Dulu sih ada, tapi sekarang sudah nggak dipake. Pancake ini dimakan dalam keadaan hangat dengan selai dan gula bubuk. Enak banget 😉
6.Tradisi yang terakhir adalah tukar menukar gift. Natal di Denmark selalu diwarnai dengan pemberian kado kepada orang-orang yang kita sayangi. Kadonya nggak harus harga mahal. Yang penting sesuai dengan kebutuhan si penerima saja. Kalau tradisi di keluargaku sedikit berbeda, sebelum pensiun Emak dan Bapak suka memberi uang kepada kami anak-anaknya. Nah sekarang gantian, kita anak-anaknya yang membelikan mereka kado natal 🎀

Pasar natal di kota Aalborg
Selain tradisi-tradisi menarik diatas, dibulan Desember selalu diadakan pasar natal. Jadi kalau berkunjung di Eropa, jangan lewatkan untuk mengunjungi pasar natalnya. Setiap malam pasar ini ramai sekali. Dari yang menjual aksesoris natal sampai makanan dan minuman juga ada.
Di Indonesia, aku mengenal pohon natal yang terbuat dari plastik. Di Denmark memasang cemara yang asli menjadi pilihan yang menarik. Pohon cemara itu harum sekali ternyata. Harga yang termurah disini adalah 100 kr atau sekitar 190 ribu rupiah. Orang Denmark lebih memilih memakai yang asli daripada yang plastik, dikarenakan aroma pinus yang menyenangkan. Selain itu kata mereka, memakai yang asli lebih tradisional, memorable, eco friendly dan baik untuk kesehatan.

Pilih yang mana ya? 🙂
Demikian kilasan singkat tentang tradisi Natal di Denmark. Yang pasti, perayaan Natal disini jauh lebih meriah daripada di Indonesia. Semoga kalian juga bisa mendapat kesempatan merayakan Natal di Eropa 😊 Kalaupun tidak merayakan, ya setidaknya melihat kemeriahan Natal disini.
Selamat hari Natal!
♥
www.Emakmbolang.com
December 18, 2016Kado mentah memang enak 🙂 nggak pakai pilih pilih dan dibungkus *kipas2duit hehehe
dewi
December 18, 2016He he he..bener mak..biar aku belinya ntar kalau ada diskon 😛
Endah April
December 18, 2016Hahaha mentahnya lebih greget ya kak :p Pancake ballsnya bikin ngilerrr :Q Kalau natal di eropa itu heboh banget kah kayak kalau pas lebaran di Indonesia?
dewi
December 18, 2016Iya..heboh banget Ndah..sebulan penuh..ya jadi terhiburlah karena dingin dan gelap..
Siti mudrikah
December 18, 2016Waahh meriah ya mba, aku suka liat pasar natalnya pasti dingin bgt diatas kincir anginnya.
dewi
December 18, 2016Di Belanda gimana mbak Ti?
sarah
December 25, 2016Keknya dulu sudah pernah komen disini, rupanya nggak jadi ya masuk (+_+)
Biar jauh dari kampung, tetap semangat ya disana dew. Bicara soal kaus kaki digantung gitu, berarti hampir semua anak anak menitipkan kaus kakinya di seluruh toko dong ya (bakalan banyak dapat hadiah).#hahahaha.. Seru pastinya pasar natal sama kek bazar Ramadhan di Indonesia kali ya..? Jadi pengin liat
Claren Stefanie
December 18, 2016Seru banget Natalan di sana, suasana Natalnya terasa banget ya.. kayak di film banget deh ini <3
dewi
December 18, 2016Iyaa…aku juga senang banget ngeliatnya Mbak 😉
Mei Wulandari
December 18, 2016Halo Mb Dewi, senang ya bisa natalan pertama di Denmark, meski gak sama parents Indonesia. Eh asik gitu tradisinya, paling seneng yg ada kaos kaki buat anak2, si anak rajin gosok gigi ternyata yeeeeiiii.
Oalah cemara asli harum juga ya baunya, baru tau. Happy holiday mb, semoga natalannya berkesan ya
dewi
December 18, 2016Makasih ya mbak Mei….semoga di Indonesia juga aman damai buat natal thn ini 😉
Ririn wandes lubis
December 18, 2016Wah keren sekali.
Selama ini melihat pohon natal dari pohon yang tidak asli.
Lengkap sekali keindahannya ya kak,ada salju,nantal dan hiasan-hiasan.
Makin ingin ke Denmark.hikss
dewi
December 18, 2016Main kemare ya Rin..kalau tahan dingin enak kok 😛
Fanny f nila
December 18, 2016Aku ga kebayang samasekali kalo kaos kaki natal gt digantungin di indo :D. Antara kosong ga ada yg mau ngisi, ato ilang isinya -_-. Salut ih ama kejujuran orang2 sana.. Aku walo ga ngerayain natal juga seneng mba.. Apalagi kalo di mall, banyak lagu natal di puter.. Dan ceria2 semua.. Dengerinnya jd ikut semangat
dewi
December 18, 2016Iya sih..kalau dibuat di Indonesia..pertanyaannya apa masih ada isinya?? ha ha ha ha….
inlycampbell
December 18, 2016Asik banget Christmas Marketnya…
dewi
December 18, 2016Seru kak…macam pasar di Tebing 😀 wkwkwk
inlycampbell
December 19, 2016hahaha.. berisik tuh kalau pasar di tebing.. haha..
EzaHazairin
December 18, 2016Mbak ojo mengen2i terus…tapi kalo denmark kayaknya masih bisa.. Doain beasiswa imrd saya lolos mbak..bisa ke ghent… Biar nanti bisa backpakeran kesana…2017 resolusion..hahaha
dewi
December 18, 2016Amiiin…semoga lolos yaaa 😉 applynya kemana? Belanda?
EzaHazairin
December 18, 2016Ghent mbak..Belgia..biar bisa belajat banyak bahasa… Tengah2 juga..hehehe
dewi
December 18, 2016Ooh Belgia…deket2 ya..ke Belanda, France, wuiiih..bisa keliling Yurop ntar…
EzaHazairin
December 18, 2016((((Aamiinn)))) Pake Toa….
dewi
December 18, 2016Amiiin..banyak org kita disana…
shiq4
December 18, 2016lho mbak maksudnya gelap itu di denmark jarang ada matahari nonggol ya klo udah menjelang natal? tapi sepertinya natal di denmark menyenangkan sekali ha ha ha….. juga ada makanan bebeknya. Jadi keinget film kartun yang suka berburu bebek di musim dingin. di denmark adakah yang seperti itu?
dewi
December 18, 2016Iya bulan Desember kan matahari cuma sebentar..jam 3..so mulai gelap, jam 4 udah gelap…Makanya dibuatlah berbagai macam kreatifitas buat menghibur anak-anak…
Dulu iya berburu bebek..aku lihat bebek bebas di sungai..tp nggak ada yg ambil…rata2 penduduk beli bebek di mini market…
Hastira
December 18, 2016sellau suka lihta pernak-pernik natal , indah dan lucu2
dewi
December 18, 2016Sama..aku suka beli pas lagi diskon.. 😀 langsung borong…
Ida Tahmidah
December 18, 2016Hihi… kado mentahan memang kadang lebih bermanfaat 😀
dewi
December 18, 2016Embeer mbaak 🙂 biar bebas mau beli apa aja yaa
Miftha kaje
December 18, 2016Serunya.. Aku mau donk diajak ke sono..
dewi
December 19, 2016Nih udah aku ajak ciint
Prih
December 18, 2016Kalender lilin cantik banget Jeng Dewi. Semakin pendek sukacita natal makin terasa. Selamat advent ke 4 ya.
dewi
December 19, 2016Makasih mbak Pri 🙂 senang sekali mbak Pri berkunjung balik kemare…sehat selalu ya mbak 🙂
turiscantik
December 18, 2016Pasar natalnya mirip seperti di jerman pastinya ya, walaupun saya ngk merayakan natalan tapi pasar natal selalu saya tunggu. Banyak barang yang lebih murah dan hanya ada di pasar natal. Selamat menyambut natal ya mbak Dewi 🙂
dewi
December 19, 2016Makasih ya kak Muth 🙂
Pasar natal di Eropa seru ya kak….lampu dimana-mana…anak2 banyak hiburannya…
catatannobi
December 19, 2016ahh pasti enak bgt aromanya..
klo disini (Solo) liat beberapa gereja lg bikin pohon natal pake botol plastik bekas
dewi
December 19, 2016Wah ..itu kreatif banget ya dari plastik botol…
arievrahman
December 19, 2016Waa natal tahun ini aku mau ke Timor Leste kira-kira ada apa ya di sana haha.
dewi
December 19, 2016Ih si mas keren banget ..jalan mulu dia….
diarysivika
December 19, 2016Tentang kaos kaki natal biasanya sering aku lihat di film kartun. Semoga suatu saat saya bisa kesana…someday 😀
dewi
December 19, 2016Amiiin 🙂 yuk kesini mbak 🙂
sulis
December 19, 2016Wkk..pinter, suka mentahnya.. seru ya mbak sepertinya. Tapi aneh juga ya pas baca makanan2 natal. Ada nasi di dinginkan. Padahal disini..nasi taruh magic com biar anget terus.
dewi
December 19, 2016Ha ha ha…ini puding..nasinya dicampur susu gitu trus dimakan dengan selai strawberry 🙂
leli
December 19, 2016Cukup mentahnya saja. Wkwkwkw. Boleh juga mbak dewi nih, kadang aku juga bilang gitu kalau bingung maunya apa pas di tanya.
Hmm pertama tama aku mau bilang, kalau aku selalu salah fokus sama foto foto di blog mbak dewi yang kece abis. Kenapa harus kece abis?
Hahahhaa. aku kan jadi berdecak decak kagum.
Kalau advent wreath itu di nyalain nya tiap hari atau gimana kak ?
Itu lilin kecil gitu bisa awet gitu sebulan ? 😀
Duuh adek kecilnya lucu banget , hahaa.
Iya yaa untung orang sana jujur, kalau ga jujur mah hadiah di kaos kaki yang lain udah di ambil.
Kuenya bikin mupeng, apalagi yang bola bola pancake.
Setujuu, kayaknya emang lebih bagus pohon cemara asli wkwkw
Aku belum pernah tau sih baunya aslinya gimana.
Karena biasanya ya kalau cuma lewat di jalanan gaada bauknya.
Asiiik yaa tradisinya mbaaa ^^
Kalau yang indonesia di kampung halaman?
Gimana?
dewi
December 19, 2016Makasih ya mbak Lel buat pujiannya..bikin aku ge er senantiasa 😀 wkwkwk
Advent wreath biasanya dinyalakan tiap hari minggu 1 ..trus minggu ke 2 yang berikutnya..kan ada 4…nah minggu yang ini lilin yang ke 4
Bau cemara ya gimana ya baunya 😀 wkwkw kamu itu lucu banget sih ..aku ngakak dsini 😀 wkwkwk
Di Indonesia sebisanya kami rayakan bersukacita…kumpul saja sudah senang
winda
December 19, 2016my favorite season in the whole year 🙂
aku senang sekali natal, karena aku jadi bisa menghias seisi rumah dengan ornamen natal, dan milih kado buat orang terdekat.
Shoppingnya jadi ada excuse hahahaa
dewi
December 19, 2016Ha ha ha..itu sudah..hobbynya jadi tersalur ya
Ulfarick
December 19, 2016Hehehehe kado mentahan,boleh juha tuh mbak dewi,itu simertua ngerti gak ya soal kado mentahan
dewi
December 19, 2016Tadinya nggak Fa..trus dia tanya sama suami 😀 karna emang kan nggak biasa di mereka natalan nggak ngasih kado
Ulfarick
December 19, 2016Iya mba, cuma disini kali ya yg ada istilah kado mentahan, hehe
Arman
December 19, 2016yang kaos kaki natal itu jadi siapapun boleh gantung disana gitu ya? trus orang lain yang ngasih kadonya? asik juga ya… 😀
kalo setau gua kaos kaki natal biasa kita gantung di rumah aja.. hehehe.
btw salam kenal balik ya…
dewi
December 19, 2016Iya ko, semua boleh kasih kesiapa saja..
Disini macem2 sih kreasinya buat menghibur anak2 🙂
Arman
December 19, 2016lucu banget ya… 🙂 seru juga tuh, pasti seneng anak2 ya… tapi kasian juga kalo ada yang kaos kaki nya kosong gak ada yang ngasih. hehehe.
dewi
December 20, 2016Iya…pasti kecewa ya…:D
zata ligouw
December 19, 2016waaa seru banget yah Natal di sana. Di sini juga, sih, om tanteku yang negrayain Natal udah pada siap2 dan aku gak sabar makanin kue Natal buatan mereka 🙂
dewi
December 19, 2016Yang namanya perayaan seru ya..aku juga kalau saudara2 mau lebaran aku nggak sabaran makan ketupat 😀
raunround
December 19, 2016Fotonya ciamik banget!
Mbak di Kolombia salah satu kue khas natalnya adalah bunuelos (bunyuelos), bentuknya seperti bola juga. Kenapa ya? bentuknya sama sekadar kebetulan doang atau ada makna tersendiri ya?
dewi
December 19, 2016Kayaknya kebetulan aja deh..disini karena menyesuaikan bentuk apel bulet2..:D pencetak pancakenya bulet bulet gitu..ah gampang banget buatnya mbak
raunround
December 20, 2016Ah jadi penasaran. Hehehe
omnduut
December 19, 2016Hahaha jadi bakalan beneran dikasih mentahan nih? *daging mentah buat dimasak bareng2 hahaha.
dewi
December 19, 2016Pokoknya yang mentah mentah lah 😀 siniiii
Agustina Purwantini
December 19, 2016aku tertarik pada kalender lilinnya….daaaan kado mentahnya…
dewi
December 19, 2016Kado mentah milik pribadi mbak 😛 bukan negara wkwkwkw…kalo lilinnya bisalah aku kasih
Ranny
December 19, 2016Besar di kota yang mayoritas Kristen, aku senang lihat orang-orang pada menyambut Natal. ^^
Itu kaos kaki Natal ini pasti ditunggu anak-anak yaa 😀
Btw, pancake ball ini mirip apem ya mbak..
Selamat menyambut Natal mbak ^^
dewi
December 19, 2016Eh mabk Ranny asalna darimana?
Iya mirip apem emang… 🙂 Makasih ya kesayangan …:) damai selalu buat kita ya
Heni Puspita
December 19, 2016Walapun cemara asli tapi awet ya Mak? Atau faktor udara dingin juga yang bikin awet?
dewi
December 19, 2016Faktor dingin mbak..biasanya seminggu sebelum natal dipasang…:)
nonirosliyani.com
December 19, 2016Wahh.. seru ya, suasana natal di Denmark. Baru tahu ada tradisi Santa Lucia itu.. Enggak berat ya, bawa lilin menyala di atas kepalanya. Hahaha..
Trus agak penasaran sama kado di Kaus Kaki natal. Kalo misal kado untuk anak A ada di toko lain, bisa jadi enggak ya? hehe..
dewi
December 19, 2016Berat sih mbak itu mahkotanya..makanya biasanya yg sedikit lbh dewasa yang mimpin anak2 sd ini…
Kaus kakinyakan dikasih nama anak2 tsb..yg mau ngasih kado biasanya ngeliat namanya dulu 🙂 dan biasanya isinya coklat
Liswanti Pertiwi
December 19, 2016Ternyata kado mentahan memang selalu ditunggu ya mba hehe.
dewi
December 19, 2016yoi..pastilah 😉 nunggu diskon tiba mbak 🙂
GIRINDRA WIRATNI PUSPA
December 19, 2016WOOOW….. how could a blog be incredibly beautiful? Mau donk kalau main ke Denmark ketemu…hiks…ngefans banget deh sama blog dan karya-karya nya….
dewi
December 20, 2016Thank you soo much 🙂 You are more than welcome to visit me 🙂
Dita Indrihapsari
December 20, 2016Mbaaa, walaupun gak ngerayain tp dr kecil aku ikutan happy klo udah menjelang natal.. Hihi.. saudaraku ada beberapa yg ngerayain juga… 🙂 Lucu bgt itu kaos kaki yg dipajang yaa.. Semoga isinya banyak biar anak2 pd seneng.. 😀 Advent wreath nya cantik mbaa.. Klo lilin2 udah nyala gitu suasananya jadi syahdu.. Trus aku jd penasaran sama pohon cemara aslinya, pingin nyium aromanyaaa..
dewi
December 20, 2016Kalau suka aroma alam, pasti suka Dit…aku pertama kali cium suka …apalagi kalau udah masuk ke dalam rumah cemaranya..enak banget…
Efi Fitriyyah
December 20, 2016Wah, pasti lagi kanngen berat masakan Indonesia ya, mbak. Hihihi aku senyum-senyum baca paragraf terakhir. Akun pun lebih milih dikasih mentahannya kalau ada yang nawarin hadiah:D
dewi
December 20, 2016Kangen banget mbak Fi…ya kayak mbak Efi lah kalau mau lebaran…nggak lengkap tanpa orang tua dan keluarga besar toh 🙂
Ameltami
December 20, 2016Pengen bisa ceritain tentang hidup di Medan juga nih setiap baca postingan kakak *mikir keras* kok enak ya tinggal di Greenland ..
dewi
December 20, 2016Denmark Mel…bukan di Greenland lagi 😉
Yuuk semangat nulis 🙂
Pink Traveler
December 20, 2016pengen mbak pas natalan main ke Eropa, tertarik mengunjungi Chrismast market dan melihat perayaan natal warga lokal. kalo lihat sarung tangan yang digantung aku ingat film Serendipity hehehe. Btw enggak ada cookies jahe kah di Denmark?
dewi
December 20, 2016Ada Na..udah buat 2 kaleng 🙂 sebagian beli 🙂 kamu suka ya?
Pink Traveler
December 21, 2016Penasaran aja mbak dengan rasanya belum pernah makan ginger cookies soalnya terkenal banget kan
dewi
December 21, 2016Rasanya enak banget, menurutku ya..campuran rasa jahe, merica sama kayu manis.
Pink Traveler
December 21, 2016Itu kue kayak rasa bandrek atau wedang ya mbak :))) mungkin karena natal musim dingin jadi makanannya yg bikin anget badan
riatumimomor
December 20, 2016WAH, aku suka banget pas baca mengenai Santa Lucia krn aku lahir tgl 13 Desember. Dan ceweknya bisa ya jalan dengan 4 lilin di kepala! Gak meleleh ke rambut tuh? AWESOME PICS by the way 🙂
dewi
December 20, 2016Oh iya ya…kakak ulang tahun tgl 13 kemaren…kalau kk pas ada di Denmark bakalan seru lah kak..mereka pasti nyanyi buat kakak..ada lg khususnya 😉
Thanks for the compliment kakak sayang 😉
Yessi Greena
December 20, 2016macam di film-film ya,…hmmm..tambah pengen awak ke Eropa 😀
dewi
December 20, 2016Kesini lah baya 😉 singgah ya
CatatanRia
December 20, 2016asik nih mba dewi sebentar lg panen hadiah hihihi, gak mudik mba natal ini?
dewi
December 20, 2016Nggak mbak…cuti nggak ada..ntar musim panas baru pulkam mbak 🙂
Inna Riana
December 20, 2016kado mentahnya aja emang paling mantep yaa 😀
dewi
December 20, 2016itu sudah 😉 ntar diskon aku baru beli beli 😛
riatumimomor
December 20, 2016Ahhahaha, beneran dikasih mentahnya?
dewi
December 21, 2016Belum tau kak..kan belum malam natal 😀
bersapedahan
December 20, 2016tradisinya indah2 dan unik ya … bahkan ada kalender lilin segala.
suasana white chistmas-nya bener2 terasa ya
dewi
December 20, 2016Belum..kan saljunya nggak turun 🙂 nggak white 😉
Gara
December 20, 2016Hihi, Natal sebentar lagi tiba tapi sukacitanya sudah menyebar ke seluruh dunia. Saya ikutan senang dengan hadirnya Natal karena pasti nanti dapat banyak kue dan makanan dari sahabat-sahabat. Natal di sana identik dengan lilin, ya. Itu tak apa-apakah si Mbaknya pakai mahkota lilin? Nggak panas? Bagaimana ya caranya, hehe. Kalau soal makanan manis, saya pikir Eropa adalah jawaranya… enak-enak dan rasanya pasti otentik banget. Apalagi dengan harumnya cemara… duh nyaman rasa dunia.
Selamat (menyiapkan) Natal ya Mbak!
dewi
December 20, 2016Yang pasti mahkota lilin itu berat 😀 selalu orang dewasa yang membawa rombongan anak2 St Lucia ini 🙂
Makasih ya 🙂 sehat-sehat disana 🙂
Gara
December 21, 2016Iya soalnya itu ada besinya juga ya Mbak. Sama-sama, amin semoga kita semua sehat selalu.
lennyromauli
December 21, 2016Wah..suasananya menyambut natal di sana tdk kalah oleh cuacanya ya Ka. Hangat dan terang..
Jadi semakin ingin ke Eropa dan bertemu Ka Dewi..
Foto2 K2 marvelous!
dewi
December 21, 2016Makasih Lenny sayang 🙂 you must visit me ya 🙂
agi pranoto
December 21, 2016ih seru ya natal di denmark! aku jadi pengen mampir denmark (dikata pergi ke denmark tinggal naik ojek? hahaha)
btw resep aebleskiver dong kakakkkk, kayanya endeuz hihihi
dewi
December 21, 2016Siaaap..ntar aku tulis ya di postingan berikutnya 😉
cumilebay.com
December 21, 2016Itu kaos kaki yang di gantung, akan di ambil kapan kak ??? apakah hadiahnya bisa di ambil kapan aja atau pas natal aja ???
dewi
December 21, 2016Kapan aja mereka ada waktu boleh saja…:) kamu mau ikutan 😉
adelinatampubolon
December 21, 2016Haii Dewi salam kenal yach, baru kali ini berkunjung ke blog mu.
Foto-foto mu keren-keren dech jadi pengen ke Denmark nich lihat foto-fotomu.
Kalau disini lilin 4 buah itu menyatakan masa-masa advent kan yach. Ternyata tradisi Natal di Denmark itu banyak juga yach.
dewi
December 21, 2016Hello kak Ade..salam kenal juga 🙂
Makasih kak buat pujiannya…
Iya karangan bunga dengan 4 lilin itu dinyalakan setiap minggu advent .. 🙂
Yuni Nasution
December 21, 2016Dewi, pertama saya buka blog dg foto yg amazing.. Seneng baca blog mu. Saya aja senang ke Christmas market mskpn kdg gak ada yg dibeli atau gak niat belanja jd belanja banyak ya..Merry Christmas ya from London.
dewi
December 21, 2016Merry Christmas juga kak Yun…
Gimana suasana natal di London kak?
Ratna Dewi
December 21, 2016Aku suka kalender lilinnya, unik banget itu. Sayang kalau dipakai lilinnya, hihi.
dewi
December 21, 2016Aku ada yang tinggi ..cakep banget..sayang buat dibakar 😀
Arni
December 21, 2016Ya ampuuuun
Itu pernak pernik natalnya lucu-lucu banget. Bikin mupeng ih
Seru ya natal disana, meriah euy
dewi
December 21, 2016Banget kakak..seru disini..
Tri Widy Astuti
December 21, 2016wah, penasaran sama kalender lilin tuh tingginya seberapa ya?
trus emang dapet kado mentahan lebih enak ya, apalagi mentahannya banyak hehe…
dewi
December 25, 2016Ah nggak tinggi tinggi amat..cuma sekitar 35 cm kok mbak 🙂
Hendi Setiyanto
December 23, 2016saudaraku yang nasrani malah jarang pasang pohon natal di rumahnya hehehe
dewi
December 25, 2016Malas ngepack nya kali mas 🙂
Sie-thi Nurjanah
December 23, 2016Menelaah setiap cerita dan melihat gambarnya..keliatan seru juga unik ya tradisi di Denmark
dewi
December 25, 2016Banget..tradisi yang selalu dipertahankan dari generasi ke generasi
Ira Kahar
December 24, 2016Met Natal mba Dewi, semoga Kebahagiaan Natal memenuhi hati, rumah dan hidupmu sekeluarga mba ^_^
Salam hangat Natal dari Ira & keluarga.
Have a wonderfull holiday mba 🙂
dewi
December 25, 2016Terima kasih kak Ira…selamat natal juga ya 😉
Amin buat doanya 🙂
Ira Kahar
December 26, 2016Sama2 mba Dewi 😉
ajheris
December 24, 2016Iya, sepertinya bangsa Skandiv ini heran melihat kejujurannya. Pertama di Swedia suka heran beberapa toko ga dijaga jd kalau mau bayar tinggalin uang aja di kaleng. Yang jual percaya yang beli juga jauh dari niat maling haha
dewi
December 25, 2016Bener..semoga bisa awet begini..yah you knowlah sekarang..banyak pengungsi..
ajheris
December 26, 2016Iya ngerti bgt efeknya memang. Di Swedia mulai berasa
omnduut
December 27, 2016*ngebayangin aroma pinus
Jadi di sana apakah pohon pinus emang sengaja ditanam untuk kepentingan Natal seperti sekarang mbak? Aku kalo ingat Natal ya kebayang sinterklas hehehe. Di FB ada video anak kecil yang mendapati jejak kaki sinterklas (ya ortu yang bikin), ternyata kudu siapin kue buat sinterklas dan wortel buat si kudanya ya 🙂
dewi
December 27, 2016Ada ladangnya disini Har..luas banget..dari summer udah di tanam buat tahun depan..
omnduut
December 28, 2016Aha begitu ya. Main ke ladangnya foto ala-ala kayaknya menarik ^_^
Irly - (Irna Octaviana)
December 28, 2016Wah.. sejak Agustus jualannya? Kalau di Indonesia Agustus jualannya pasti pernak pernik buat 17-an ya Mbak.. Hehe..
Seru ya, hari raya memang suka bikin kangen keluarga.. apalagi saat pertama ya Mbak Dew..
dewi
December 28, 2016Agustus buat sale barang tahun lalu kak Ir 🙂
imeldasutarno
December 28, 2016alamak…aku gagal fokus…ternyata di medan juga masak opor ayam dan rendang kalo natal ya? Mirip Lebaran. Lapar kali awak jadinya….
Btw foto2nya kece euy, jadi ikutan syahdu mengharu biru sama suasana natal dingin di sana padahal cuma ikutan liat lewat foto
dewi
December 28, 2016Lah jadinya masak apa mak ku kak Imel 😀 namanya orang Indonesia, makanan kekinian ya opor ayam dan rendang yang selalu hits itu lah…:D
lindaleenk
January 1, 2017selamat natal dan tahun baru! 🙂
dewi
January 1, 2017Makasih mbak 🙂 selamat natal dan tahun baru juga ya 🙂
Lusi
January 3, 2017Tetangga depan & samping rumah juga pakai pohon natal plastik. Padahal yg depan rumah punya pohon cemara di halamannya. Heheee
dewi
January 4, 2017Disini luar dalam dihiasi cemara sama lampu-lampu biar meriah mbak..soalya dari jam 4 sore sudah gelap banget….
Irawati Hamid
January 4, 2017teman saya yang natalan juga menggunakan pohon natal plastik Mbaa, lebih hemat katanya karena bisa dipakai beberapa kali hihihi 🙂
dewi
January 4, 2017Bener..mak ku juga mbak…nyari yang asli juga di Indonesia susah banget.
Alma Wahdie
January 7, 2017Wuiih, suasana berbeda yg menyenangkan ya, mbak
Lilinnya gemes deh, ada bentuk gitu. Lucuuu
dewi
January 8, 2017Iya…tradisi mereka unik menurutku mbak…
monalisa deborah
January 10, 2017Suasana natalnya enak bgt kayaknya disana mbak Deww..baru tahu aku kalo pohon yang asli baunya harum..selama ini di indo pakainya yang pohon plastik hehehe. Selamat Hari Natal dan Tahun Baru Mbak Dewi dan keluarga 🙂
dewi
January 10, 2017Samalah ..ini natal perdanaku Mon yang pake cemara asli. Di kampung darimana nyari cemara asli ya kan 😀
Selamat natal dan thn baru juga buat Mona sekeluarga. Tuhan memberkati 🙂
Adhi Artadhitive
January 16, 2017Aku selalu suka sama ceritanya mbak dewi yang ngak garing gitu… apalagi gambar2nya juga lucu unik dan jarang aku lihat…. Salut deh sama mbak dewi yang suka phooto
dewi
January 17, 2017He he he..makasih ya Dhie 🙂