Menikah dengan bule itu ribet banget urusan birokrasinya. Belum lagi dana yang dikeluarkan. Lelah hayati ciint…😆 Eits..atas nama cinta harus semangat! Untungnya waktu itu, seluruh keluargaku membantu untuk mempersiapkan semua dokumen-dokumen apa saja yang dibutuhkan. Terutama Bapak, lega doi 🙃 ha ha ha…setelah 11 tahun pacaran, akhirnya anaknya menikah.
Memang benar, menikah di Denmark itu gampang dan simpel banget. Yang dari Jerman, juga banyak memilih untuk menikah disini. Teman-teman yang beda agama juga biasanya memilih untuk menikah di luar ketimbang di Indonesia. Aku sendiri memilih untuk menikah sipil di Greenland ketika suami bertugas di sana.
Note: Denmark dan Greenland memiliki peraturan yang sama.
Kenapa di luar, kok tidak di Indonesia?
Alasannya karena masa cuti calon suami tidak banyak. Jadi dia tidak bisa bolak balik ambil libur. Waktu cutinya akan dipakai untuk pesta pernikahan kita di Indonesia. Karena akunya yang lebih fleksibel, maka akulah yang berangkat ke Nuuk. Jadi kita melakukan pernikahan sipil di Greenland, kemudian menikah dan diberkati di gereja di Indonesia. Di Nuuk kita melaksanakan pernikahan sipil di kantor balai kota atau disebut Kommune dan dinikahkan oleh pejabat negara.
Selain alasan itu, kita juga maunya setelah menikah langsung hidup bersama. Alasannya lebay banget ya 😆 Karena pastinya pengurusan ijin tinggal itu lama banget. Pengalamanku 5 bulan. Ya lumayanlah, waktu untuk menunggu ijin tinggal di-approve aku bisa pakai untuk bekerja dan menghabiskan waktu sebaik-baiknya dengan orang tua dan teman dekat. Makanya pernikahan gereja dan pesta adat Bataknya kita adakan setelah ijin tinggal atau residence permit di tangan.
Jadi kalau kamu ada rencana mau melakukan pernikahan sipil di luar, langkah-langkahnya hampir mirip, hanya untuk memastikan, hubungilah Kedutaan negara calon suamimu.
Persiapan menikah di luar negeri buat WNI:
Langkah Pertama: Setelah yakin mau menikah di Nuuk, aku langsung apply visa turis ke Konsulat Denmark di Medan. Karena ini bagian yang paling berat jadi aku kerjakan lebih dulu. Apply visa turis ini memakan waktu hanya dua minggu. Setelah visa ditangan aku kerjakan tahap berikutnya.
Langkah Kedua: Kerumah Pak RT.
Bawa 1 fotokopi Kartu Keluarga dan KTP. Di rumah Pak RT, minta dibuatkan pernyataan Surat Keterangan Belum Menikah. Nanti surat tersebut akan dicap oleh beliau dan lanjut ke tempat pak RW. Disini kita akan mendapatkan surat keterangan yang sudah ditanda tangani beliau.
Biaya: Nggak nanya sih ke Pak RT dan Pak RW. Muka datar aja pas suratnya dah kelar ha ha ha…😂 Jangan dipancing deh.
Ribet ya? Jangan pusing dulu 😄 ini mah belum seberapa. Okeee.. lanjut.
Langkah Ketiga: Kantor Kelurahan.
Di kantor Kelurahan di kampungku di Pematang Siantar, meminta Surat Pernyataan Anak Kandung dari Orang Tua. Jadi Bapak saya membuat surat pernyataan yang menerangkan kalau dia itu adalah orang tua dari si Dewi yang cantik ini 😜 dan surat tersebut diberi materai 6000. Setelah itu kita diminta mengisi surat N1, N2 dan N4.
- N1 : Surat keterangan akan menikah.
- N2 : Surat keterangan asal usul (nama ortu).
- N4 : Surat keterangan ortu.
Biaya di kantor kelurahan : sukarela. Kata pegawainya, kasih uang rokok saja. Duuh ngapain juga uangnya buat beli rokok Bu, mending beli sayur kangkung, lebih sehat 😄Karena beliau tidak mematok, aku beri 25 ribu saja.
Langkah Keempat: Setelah itu ke kantor catatan sipil, buat yang Muslim ke KUA kecamatan dengan membawa berkas copy KTP, KK dan KTP kedua orang tua, dan foto berwarna latar biru 3×4, 4×6 dan 2×3 jumlahnya masing-masing 3 lembar. Ingat surat ini ada masa berlakunya ya. Jadi jangan sangkin semangatnya, kamu urus setahun sebelum 😂
Biaya: Saat itu rincian biayanya redup-redup. Si ibu petugas ketika ditanya jawabnya bayar seadanya saja dengan wajah penuh harap 😄
Langkah Kelima: Menterjemahkan akte lahir, dan Surat keterangan belum menikah. Bagi yang sudah pernah menikah, diperlukan juga fotocopy Akte cerai dan salinan penetapan cerai dari pengadilan. Nah surat-surat ini kita terjemahkan ke penterjemah yang tersumpah. Beberapa kedutaan merekomendasikan penterjemah yang terpercaya. Kedutaan Denmark membebaskan pakai penterjemah darimana saja asal tersumpah. Karena aku tinggalnya di Sumatera Utara, dan penterjamah yang aku pilih di Jakarta, aku mengirimkan berkas-berkasku via email. Jadi nggak kawatir kalau berkas penting tersebut hilang.
Langkah Keenam: Melegalisir ke Departemen Kementrian Hukum dan HAM, Departemen Luar Negeri dan Kedutaan Besar Denmark di Jakarta. Kalau nggak mau ribet, pake jasa agen aja.
Biaya: per dokumennya agen meminta 350.000 untuk biaya leges, dan menterjemahkan hanya 50.000 per 1 dokumen.
Di kedutaan Denmark tahun 2012 aku dikenakan biaya 300.000 per dokumen. Nggak tau apakah sekarang biayanya sudah naik atau masih segitu.
Ketika tiba di Nuuk, kita langsung mendaftar ke kantor Kommune.
Berkas yang diminta:
- Akte lahir dari kita berdua. Punya suami tidak perlu dileges, cukup yang dari Denmark saja.
- Surat keterangan single yang aku bawa dari Indonesia. Surat single dari suami, pihak Kommune langsung mengakses status suami di sistem mereka dan surat single langsung keluar saat itu juga.
- Passport.
Pada saat kita mendaftar, petugas menanyakanku apakah mau menambahkan nama belakang suami atau tidak. Karena suami meminta aku memakai nama belakangnya, maka aku menyetujui Nielsen menjadi nama keluarga. Jadilah nama Dewi Siswani Nielsen yang dipakai di birokrasi disini, dan juga di passport waktu aku memperpanjang passport di KBRI waktu itu, aku minta ditambahkan nama belakang suami. Tapi aku tidak merubah nama asli untuk semua dokumen di Indonesia.
Setelah menikah sipil, kita langsung mendapatkan akte nikah pada hari itu juga. Dan GRATIS. Kita senang banget 😍 Udah cepat, tidak bayar pula, dan disediakan champagne 🍾 KW 2 buat kita dan tamu-tamu yang hadir. So sweet….
Setelah beres dengan pernikahan sipil aku kembali segera ke Indonesia dengan membawa akte nikah yang lebih dulu sudah dileges oleh Ministry of Foreign Affairs dan KBRI di Copenhagen. Surat nikah yang berbahasa Denmark, harus diterjemahkan lebih dulu ke bahasa Indonesia di KBRI Copenhagen, kemudian dileges. Biaya menterjemahkan akte nikahnya 300.000. Biaya leges di KBRI dan Ministry of Foreign Affairs totalnya lupa. Maapken ya 🙃 Surat nikah yang dalam bahasa Indonesia inilah yang aku bawa ke kantor catatan sipil di Siantar.
Menurut UU nya, pelaporan pernikahan ke kantor catatan sipil Indonesia dilakukan selambat-lambatnya 30 hari dihitung dari tanggal masuk kembali ke dalam wilayah Indonesia. Kita harus membawa sertifikat nikah yang asli. Kemudian kantor catatan sipil mengeluarkan Surat Pelaporan Perkawinan di luar negeri.
Biaya resminya 50.000. Tapi petugas lagi-lagi mengatakan sukarela. Mungkin biar kita kasih lebih kali ya 😄 Tapi, kalau telat lapor biaya lebih mahal, karena terhitung denda.
Beres dengan ini semua, aku langsung apply ijin tinggal ke kedutaan Denmark di Jakarta. Akte Nikah yang dalam bahasa Denmark dan sudah dileges menjadi salah satu dokumen wajib untuk di submit.
Kalau mau buat perbandingan mana yang lebih ribet menikah di Indonesia atau di luar negeri, aku nggak tau juga sih yang mana lebih rebih ribet. Beda-beda sih pengalaman teman-teman. Tergantung kondisi saja menurutku.
Untuk Menikah di Indonesia kebutuhan dokumen yang diperlukan buat WNI langkahnya sama seperti yang diatas, yang beda di dokumen WNA nya.
Calon pengantin yang berkewarganegaraan asing:
- Ijin dari kedutaan/konsulat perwakilan di Indonesia.
- CNI atau Certificate of No Impediment atau Letter Non Impediment, atau surat keterangan bebas menikah yang di keluarkan oleh kedutaan negara WNA berasal. Atau biasanya dibawa dari negara asal WNA.
- Fotokopi pasport yang masih berlaku.
- Fotokopi VISA/KITAS yang masih berlaku.
- Fotokopi akta kelahiran, yang asli nanti diserahkan ke kedutaan.
- Akta Cerai bagi janda/duda cerai.
- Pasfoto 2 x 3 dan 3 x 4 background biru, masing-masing 4 lembar.
- Surat keterangan memeluk Islam bagi mualaf.
- Surat tanda melapor diri dari kepolisian dan Surat Keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil apabila yang bersangkutan menetap di Indonesia.
Semua dokumen dalam bahasa asing harus diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh penterjemah tersumpah. Lengkapnya silahkan cek di web resmi.
Kemudian setelah beres, laporkan ke kantor catatan sipil. Buat yang agama Muslim kedua calon pengantin harus mendaftarkan diri ke KUA tempat akan dilangsungkannya akad nikah selambatnya sepuluh hari kerja dari waktu melangsungkan pernikahan. Tambahan: Jika pernikahan memakai prenup nanti keterangan prenup ditulis di buku nikah. Biaya menikah di Indonesia, untuk gereja aku hanya bayar biaya administrasi saja.
Yes, yang mau menikah, selamat menikmati indahnya birokrasi ya 😘
Ya begitulah kalau mengurus surat2 di Indonesia ada biaya “sukarela” nya padahal sih sebenarnya gratis ya hehe 😀 . Klo aku ke catatan sipil bikin surat single ga perlu foto bersama pasangan. Trus waktu ngurus surat2 aku sdh resign jd bisa bolak balik ngurusnya. Ke dep hukum dan ham ketemu calo muahal bener mintanya, yasud urus sendiri Rp.15rb/lembar waktu itu ada 3 lmbr surat yg dilegalisir, lalu ke deplu Rp.10rb/lembar. Klo yg tinggal di luar daerah ya mending pakai agen drpd bolak balik legalisirnya 😀 .
Uang rokok kak, ninnaaa 😀 ha ha ha…palak kali awak ..Aku males kali kalau dah keluar jiwa inang-inang sargeku..padahal nggak perlu juganya kan..Tapi kalau nggak gitu dibodoh-bodohin kita.
Enaklah kakak tinggal di Jakarta..tinggal cuuus…ongkos pp Medan – Jakarta sudah habis 2 juta..belum lagi biaya taksi, makan dll..habisnya banyak 😀 ha ha ha
Waktu ke kelurahan dan catatan sipil aku kasih petugasnya coklat aja senang banget mreka, waktu itu pas aku habis balik dari swiss jd bawa banyak coklat, habis dikasih duit bingung klo dibilang terserah. Aku ngurus surat2nya sebulanan. Iyalah klo didaerah sih mendingan diurusin ke agen aja Dew 🙂 .
Pande kali kakak ini bah…coklat Swiss pula kk sodorkan 😀 wkwkwk Mantap kali lah kak…asli lagi 😀
Kami menikah di Indonesia. Dari syarat2 yg kamu sebutkan di atas, suami ga perlu menyerahkan fotokopi Visa. Trus dokumen2 yg berbahasa Belanda pun ga perlu diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ketika dibawa ke KUA. Mereka percaya aja haha selama sudah ada surat ijin untuk menikah dari kedutaan Belanda. Suami baru bisa datang ke Indonesia H-7 lalu kami masih ngurus prenup (tinggal ttd dan dilegalisir oleh pengadilan), masih urus2 ke KUA. Setelah aku sampai di Belanda, tinggal mendaftarkan pernikahan di kantor pemerintahan Den Haag (semacam kantor Pemda gitu) dan gratis. Bersyukurnya selama aku ngurus surat2 semua lancar jaya, padahal kalau baca2 blog semacam horor katanya bikin berat badan turun. Bersyukur kami dilancarkan, mana saat itu aku lagi ngurusin tesis pula, bolak balik Jkt, belajar bahasa Belanda karena musti tes untuk mendapatkan ijin tinggal di Belanda, ngurusin kawinan sendiri. 2014 bener2 tahun perjuangan haha. Sekarang kalau diingat2 jadi senyum2 sendiri.
Semoga postinganku ini bisa sedikit membantu, karena pas aku nikah dulu penjelasannya banyak yang tidak jelas.
Maunya bb turun kian ya Den, jadi sekalian diet 😀 ha ha ha
Samalah kalau diingat ini semua perjuangan bikin kita bangga sama diri sendiri. Akirnya terlewati juga ya kan…
hi mbak,dokumennya ditranslate ke spanish dulu or dilegalisir dulu ke kementrian hukum & ham and kementrian luar negri, saya masih bingung yang mana duluan. Kl ditranslate dulu kan mrk gak ngerti spanish..
Tp kl yg di embassy pastinya ditranslate dulu baru dilegalisir ya?
Translate dulu mbak, baru di leges.
Berapa lama urus Surat calon suami Di kedutaan ?
Terimakasih, postingan Mba Dewi ini sangat membantu sekali. Saya Petra, orang Maluku yang sementara mempersiapkan pernikahan dengan pasangan saya di Swiss. Sama hal seperti mba Dewi, saat ini saya sementara mengurusi proses dokumen2 persyartaan yang dibutuhkan di Swiss dan masih dengan ijin tinggal di sini dengan visa turis dengan masa berlaku 90 hari.
sebenarnya saya agak kebingungan dengan proses yang ada di Indonesia, belum lagi ribetnya mendapati tanda tangan di kantor capil, Ambon di mana kota saya tinggal.
but, well when i looking for more information on google, I found this articel, and sekali lagi terimakasih untuk tulisan ini ya mba Dewi 🙂
Salam,
Petra.
Salam juga Petra. Waktu saya melaporkan pernikahan saya di Capil saya juga begitu, Saya bawa kopian dari Kementrian tentang pasal pelaporan pernikahan yang dilakukan di luar negeri. Akhirnya mereka mengerti.
Hi ka aku mau tanya … wktu bkin visa turis ke swiss.. kakak ada bkin surat atau melampirkan surat bhwa tjuan kk ke swiss utk nikah atau gak? Atau emg blg utk turis aja ? Mksi kak. Di tggu jwbnnya 🙂
Cintaku berat diongkos kalau menikah dengan WNA, baca langkah-langkahnya aja sudah pusing banyak dokumennya ya Wi, apalagi yang jalanin. Tapi enak disana nikahnya gratis ya, OMG!! Justin Timberlake nama suamimu Wi? Mau donk minta tandatangannya wkwkw 😀
ha ha ha….nemu aja sih nama suamiku di Akte 😛 wkwkw
Babe, thanks ya sudah jadi model di postinganku ini 🙂 Aku padamu deeh…x0x0
Kak aku mau TTD Juga lah , mana tau kalian bedua nanti jadi bridemaid2 ala2 ahhahaha di Eropa AMIN aja lah ini hahhhaa
Sama banget eim berat di ongkos, oh ya mampir ke blog ku ya mba, udah ku follow juga blog mba nya salam kenal.
diriku ini yang lagi pusing ribet bingung mau mulai dari mana saking banyaknya yang mesti dikerjalan
pening pala hotak
hahahhaahha
Salam kenal juga Nike, okay ntar aku mampir2 ya kalau pusing minum obat
Nah mbak Sari.. aku juga kaget liat nama suami mbak Dewi “justin timberlake” lgsg memoriku mengingat foto suami yg dipostingan sblm2nya.. hehehhe…
Bersyukur bgt aku menikahnya ga ribet mbak Dew, sesama WNI.. xoxoox… *iyalah didlm negara sendiri pula:-D
Perjuangan mb Dewi ya..;-)
Ha ha ha…yang pasti diriku bukan si Britney 😛
hihihihihi:-D
Hmmm dulu aku kepingin banget dpt pangeran Jerman hiks,,, trptus d tengah jalan,,, noted mba Dewi jd tahu nih,, kalau nanti punya mantu org luar eh,,,
Amin ..punya mantupun jadi ya 🙂
Ka dewi klo ngurus ijin tinggal dulu dan baru nikah disana gmna? Soalnya ada yg blg kdg di catatan sipilnya klo mereka tau kita mau nikah beda agama diluar mereka suka gak ngasih cap nya, dan sampai harus naik banding gitu,..
Bisa Fa..di persyaratan apply diminta akte nikah kalau sdh menikah atau bukti pernah tinggal bersama min.2 tahun dengan alamat yang sama. Jadi klau nggak pernah tinggal bersama ngajuin ijin tinggalnya gimana..
Oh gak bisa pakai sponsor si rick ya ka dan apply nya move to someone klo gak salah sih, wah jadi pusing neh blm nikah aja udah stress neh ka mikirin urusan birokrasinya.
Sekarang makin diperketat si Fa..you knowlah kenapa.
Si Rick bisa atau tidak, aku kurang tau juga. Cthnya ya..dulu di Denmark, masih bisa pake alamat mertua. Sekarang nggak bisa lagi. Apapun alasannya, walaupun rmh mertua luas dan cukup buat byk orang. Si penanggung jawab hrs punya tempat tinggal sendiri.
Sudah punya tempat tinggal sendiri sih ka tapi ya di apartemen sejak dia 17 thn,makanya neh lg cari” link tentang ngurus ijin tinggal atau nikah di swedia tapi blm ketemu juga.btw ka dewi pacaran 11 tahun lama juga ya,aku aja baru 2 tahun ka, rasanya udah kaya 10 tahun,hehehehe
Lama banget kami Fa..penuh tantangan sih hallaah…
Klau appartemennya sesuai yg diminta imigrasi Swedia pasti bisalah Fa. Klau Denmark ada standard ukurannya. Intinya nggak boleh terlalu kecil.
Kenapa tidak menikah aja dl Fa..baru urus res.permit.
Kata temen aku yg disana lbh baik ngurus permit dulu baru nikah disini,lagian klo nikah dulu kita pisahan dulu dong ka,si rick gak mau katanya,hehehehe… Trs ka dewi nikah pakai visa turis ngpp ya?boorong neh pertanyaannya.
Aku waktu apply turis visa..bilangnya mau berkunjung. Nggak aku kasih tau mau nikah sipil.
Makanya aku urus surat2 semua sampe ijin tinggal keluar baru deh nikah greja dan siap berangkat kesana Fa. 5 bulan diaku waktu itu nunggunya. Lumayanlah bisa kerja dulu sama puas2in sama org mak. Sekarang kangen banget sama mereka. Mau pulang harus nabung cuti dulu sama kejar tiket promo.
Oh gitu,ya udah nanti aku obrolin lagi sama rick deh..makasih info nya ka..
Fa, aku nemu nih link resminya buat ngurus ijin tinggal di Swedia..mau?
Mau dong ka dewi, email ke aku atau disini aja ya.
ini Fa, LINK
Ok ka,makasih banyak ya nanti aku liat deh..
Phew… Banyak kali lah persyaratannya kak Dewi. Pusiing aku mikir cemana ngurusnya. Hahaha. Tapi demi kau, aku rela ya kan kak. Aih, aku jadi pingin ke denmark nih. Ada komunitas Aceh kan disana
Ada..banyak kali..sekitar 400 orang..Maenlan kesini..kita masak2 ya
Wah, banyak juga Kalo segitu. Itu baru komunitas Aceh ya Dew? Kalo yang Indonesia (Batak) pasti lebih banyak ya? Hmm, aku numpang komen disini ya. Habisnya gak bisa komen dibawah. Ribet banget ya, tapi kok denger kata gratis itu bikin semangat 45 ya #hahaha #ngematbiaya $_$ #tapicalonbelumada Jadi malas mikir, eh ngurus Kalo kek gitu ya
Banyak yg batak tp tidak di sini..di Belanda sama Jerman.
Eh msh singlenya?
aku baru baca setengah terus ngantuk …. Hahhahahahahahah… Kidding… Well, ngurusin beginian memang pasti bakal bolak balik, dan gak bisa cepet2… tapi gak bisa kecepetan karena ada masa expiry-nya yah tuh surat keterangan :))))))
Hahahhaha, biaya yg redup2 itu akhirnya dikasih berapa?
Nulis ttg birokrasi emang boring nggak… baguslah klau bisa jadi obat tidur ha ha ha
Biaya redup- redup aku kasih 100.000 kak..
bahahha uang sukarela ya mbak, tapi pas aku menikah tahun lalu sih sudah bener mbak birokrasinya, dulu dikantor keluarahan ada semacam ‘kotak amal’ gitu tapi pas tahun lalu sudah ndak adaaa. Jadi aku yaa ndak nanya2 bayar apa gak, langsung bilang makasih banyak, cabuttt hahahhaha
Mending gitu ya..jangan tanyalah…
Paling sebel kalo di bilang seadanya dengan muka datar. emang mau gue kasi goceng a.k.a Rp 5000 hhahahhah WTF
Tapi emang ya kak entah kenapa kaga di patok aja harga wajar, intinya kurang transparan dan info kurang lengkap dari pemerintahan kitanya bikin ga efisien (ladang uang masuk kale uh”)
duh aku juga deg2an nih … mau urus kaya ginian, mau resepsi gede2 sayang duitnye (bisa di pake honeymoon keliling eropa ampe eneg), mau resepsi ngundang dikit dikira entar nikah karena hamil di luar nikah (kesannya diam2 ga ngundang2 orang sekampung)
cuma kalo mikirin orang ini enggak kelar2 masalahnya
haduh penat barbih kak hahhahahahahha
wish me luck aja lah v_v
pala berbih cenat nyut nyut beb…
Buat yang terbaik saja Nike…mau besar atau kecil acaranya bakalan ttp jadi bahan pembicaraan kok. Kalau pesta ngundang banyak tamu, yang nggak kebayanyalah, makanannyalah dll..semua kok masuk jadi bahan Santai saja..memang begitulah di tanah air kita.
Mengenai birokrasi..hrs kitanya yg lbh tau UU nya Nik…jadi bisa komplen klau diribetin atau dipalak.
Bagi link mbak atau referensi UUD biat ga kena palak. Eh ya bener banget tuh kak pening adek kak. Ngurusnya brati Visa dulu ya udah dapat baru sibuk ke RT RW ya kk? Hahahahha to be noted bgt nih.
Eh ya jarang ngurus surat berlaku brapa lama kak? 6 bulan ya? Nanti bagi lah ya agen yg urus2in di Jakarta. Tekor awak bolak balek Batam- Jakarta legalisir2
Aku urus yang ribetnya dl Nike, kan udah pasti mau urus sipilnya di luar, jadi ngerjain itu dl…gimana kalau ditolak ya kan….kacaulah.
Iya..masa berlaku 6 bulan. Nanti bisa aku kasih alamat agen di jkt..ada banyak…tapi rada mahal…yg kupake bagus dan murah 🙂
Link yang mana Nike mau?
Ya buat SKBM ituh hahahah pake visa tourist bisa nikah ya? Aku kayakna mesti baca lagi nih. Sama agent ke JkT buat urus2 legaisir kk
Bisalah..karena emang di imigrasi Denmark tidak menyarankan kt apply ijin tinggal dari negara Denmark, mereka menganjurkan dari Indonesia. Jadi nggak ada masalah pake turis visa. Sebenarnya kalau dokumen lengkap lolos loh.
Tfs Mba, lumayan panjang ya birokrasi admn nya tapi gpp demi kebahagiaan yang telah dinanti ya^^ dulu aku juga pernah pengen punya suami bule heheh. Tapi takdirnya nikah sama pribumi ala bule, ya simple nikahnya, saya ke salon sendiri trus kita janjian di KUA bayar Rp 30.000 tapi petugasnya minta uang sukarela kita kasih aja Rp 200.000 lagi. Abis gitu ya makan-makan aja ama keluarga dan langsung honeymoon heheh
Itu ada yang baru share di fb ..di KUA Jakarta diminta 15 jt pungli beneran yak.
Hihiihii justin timberlake nielsen jadnya ?
Waaah aku belum nikah sih jadi belum bisa kasih pengalaman nikah di Indonesia gimanaa.. lagian.. bukan bule juga… tapi pale.
Bulek Paklek.
*kalau mbak dewi nggak ngerti, ini bakalan jadi krik krik banget*
Oalah itu fotonya kak sari toh, aku kira mbak dewi sendiri yang jadi model 😀
Ngertilah Lel
Merhatiin juga Justin Timberlake yaa ngefans soalnya Lel…
Kak dewi boleh minta kontaknya,email jg taka apa, aq rencana mau nikah sama orang india, udah baca beberapa artikel tapu pusing ngurutin apa yang harus di. Lakukan dan bagaimana ngurusnya, mau nanya2 jika tidak keberatan. Thx raji
Boleh …ke fb aja..dewi damanik nielsen
mbak dewi, info dong sama gak ya berjas yg disediakan untuk menikah di USA? Dan bagi juga untuk contact agen yg dijakarta mbak…
Aku da rencana nikah ni di USA, aku org medan mbak kita ngurus visa tourist nya langsung kemana ya?
Grrr… pagi kali aku komen ya.. biasanya belum bangun, tiba tiba lapar aku jd terbangun baca ini langsung pusing kepala mengingat pengalaman dulu tapi sekaligus bangga juga bisa melewati semua dengan usaha sendiri. Aku uda nyerah duluan dengan dokumen dan birokrasi di Indonesia kemaren mky milih menikah di Swedia. Tak banyak dokumen. Pestanya pun ga wajib aku bersasak sudah lama pengen nulis pengalaman nikah di Swedia. Versi pestanya maksudnya. Tp malas kali menulisnya. Good job buat tulisanmu hasian
😀 bersasak ….ribet ya kalau hrs sanggulan. Pas nikah di Indonesia, aku hrs bangun pagi- pagi kali buat sasakan doank.
Tulislah pengen juga kubaca kek mana sistem di Swedia…
Tarlah ya mudah2 an mood bagus
Iya neh ka helena,ditunggu dong tulisannya tentang birokrasi nikah di swedia,xixixixi ikutan nimbrung neh.
Halo jeng Ulfa, aku sudah pernah mengupas pengajuan RP di blog aku yang lama. Lengkap berikut tips. Dan begitu sampai di Swedia apa saja dokumen u menikah kalau kalian menikahnya di Swedia. Tar aku kasih linknya ya. Ga enak kirim link di blognya si dewi kaya iklan pula tar hahahah
ha ha ha….ayo semangat Fa ..demi cinta laura ha ha ha 😀
Hehehehe iya ya ntar bisa ditimpuk sama ka dewi..xixixi nyampah di blognya..
Hayati lelah, duh kok banyak birokrasinya.
Waktu mau nikah, ada keluarga yang kerja di kelurahan. Aku sih sudah lupa disuruh apa. Pokoknya cepet beres.
Istilahnya ada orang dalam lah ya makanya lancar.
Hahaha ntah karena aku pelit atau kejam, aku juga begitu kalau menghadapi orang yang semestinya nggak ada biaya tapi karena kebiasaan suka “malakin” orang. Jadi bener, jangan dipancing, begitu kelar, berlagak pinter, langsung pulang hehe. Lagian wong itu kerja mereka ya. Kertas yang dipake juga dibayar negara :p
Makanya aku lebih suka berurusan dengan tarif resmi. Gakpapa bayar, asal dananya masuk ke kas negara. Hati nggak uring-uringan lol.
Toss Har 😀 ha haha…emang kalau menghadapai orang pemerintahan ini harus bekali dengan UU yang berlaku biar nggak bisa dikibuli ama dipalak..Aku sampe pasang taring inang-inang sambu 😀
Buahahaha nanti praktikkan ya taring inang sambu itu kalo ketemu 🙂
😀 wkwkwkw kek gitu kaleee
Selamat berburu bule Denmark para jombloers ✌
Dulu saya ngurus keperluan nikah ini sendiri, paling sebel sama birokrasinya kalo di Indonesia ini. Masa masih ada aja pegawai yang mengharap pungutan liar, padahal mereka kerja udah dibayar sama negara. Perlu berlajar dari pemerintah Denmark ini.
Ha ha ha…kalau saya selamat berburu SALE 😀 ha ha ha….
Indonesia birokrasinya panjaaaaaaaaang 😀
musri sabar2 ya urus surat2.. kalau nikah beda bangsa..
kalau temanku di sini mau nikah dengan tentara urusan surat2nya juga banyaknya minta ampun.
kayaknya lebih panjang dari yang nikah beda bangsa deh
udah gitu suratnya ada masa expired pula, katanya kalau nggak selesai harus ulang dari awal lagi
Iya ya kak…nikah sama angkatan juga ribet banget…
Ya ampun ternyata ribetnya ngurus surat2nya. Emang paling males deh birokrasi di Indonesia 🙁
Emm ciiint…bikin sebel ya…
persyaratannya banyak juga ya mbak
Ribet memang ya. Tapi kalo sdh atas nama cinta jadinya seru dan asyik kali yaa. Hehe.. soalnya aku blm pernah sih ngerasain keribetan mau nikah. Selain krn suami cm beda propinsi doang. Udah gitu ketika itu yg urus ini itu ortu hihi. Aku tinggal pulkam, sampai rumah langsung didandanin udah deh nikah. Makanya suka ngiri dengan orang2 yg urus sendiri pernikahannya. Seru dan asyik gitu kayaknya
Jalan panjang 11 tahun plus bertumpuk berkas persyaratan menuju keluarga bahagia ya Jeng Dewi. Keluarga semua dapat bagian bahagianya, capil di Greenland, pesta dan pemberkatan di tanah air. Salam
Langkah ke 5, nominalnya jelas gak sekedar sukarela dan ala kadarnya.Mata uang rokok itu dikonversinya ke Marlboro apa Djarum coklat yaaa… hehehehe…
Nikah satu RT juga ribet, bukan soal urus-urusnya sih lebih ke jadi trending topic-nya itu lhooo
*nunduk sambil melintir-melintir rambut hahahaha
Ha ha ha…sini aku bantuin mlintirin rambutnya ciint 😛
Aku pernh ngurus KTP dan dimintain sumbangan ‘seridonya’ itu kan lumayan Mbak. Alur ngurus KTP kan ribet, dari RT dulu, terus ke RW, kelurahan dan kecamatan. Jadi kalau mau kasih aku perhatiin dulu tampangnya. Kasih-able ga hahaha. Pernah kecele juga aku cuek ga ngasih eh dianya nagih. Dih yang kayak gitu malah jadi males ngasihnya. Nah pas bikin e-KTP aku malah ga keluarin uang sedikit pun sampai proses foto dn ngambil yang udah jadinya. Terus apa hubungannya sama nikah? Adalah di situ statusnya masih singe, belum ganti. Nah siap-siap deh urus-urus status baru lagi kalau aku merit nanti. Moga-moga tahun ini jadi double *komentar berbu curhat ini hahaha*
Ha ha ha..suka istilah Kasih-able..ntar aku pake istilah ini juga ah 😉
Amiiin..semoga segera kita pasang janur kuning ya ciint 🙂
haha boleh mbak. Aku terinspirasi dari ucapannya Ridwan Kamil yang bilang tempat nongkrong asik dengan nongkrong able. Jadilah kalau kira-kira cocok aku suka neplokin kata able buat kosa kata lain. Maksa ga sih? hehehe. Aamiin buat doanya. Makasih ^_^
Nggak lah.cucuok lagii 😉
Mayan ribet ya, Mbak. Temenku juga gitu, nikah sama bule AS kayaknya lebih ribet. Pesta pernikahannya sih simpel banget, nggak seribet kayak pernikahan di Indo tapi ngurus legalitas dan lain-lainnya itu lhooo.
Surat2nya itu yang bikin stress mbak Dew 🙂
Ngurus surat apapun emang selalu ribet birokrasi nya ya… Inget inget pas mau ngurus Greencard. Ketemu RT ribet, ketemu RW ribet, trus lurah trus mesti bikin kelakuan baik. Ribet semua…. Dan semua minta uang rokok hahahaha
Om rokok om 😀 wkwkwk
setelah berjuang… akhirnya legaa ya bisa bersanding dgn justin timberlake. eh salah bukan itu ya namanya 😀
Wkwkwkw…Justin Timberlake aku padamu…pleaseee 😀
Baca ini ingatanku langsung melayang ke 15 tahun yang lalu. Betapa ribetnya ya kalo mau nikah dengan WNA, apalagi diadakan pernikahan di 2 negara berbeda. Ah, beruntungnya suamiku orang melayu-melayu juga Wi… nikah cepat, mudah, dan ga bikin puyeng. Hahahaha. Tapi memang ya, demi cinta semuanya harus dilewati
Demi cinta loh ka’e
gapalah ribet ya…yang penting sah…heheheheh…
semoga bahagia dan romantis sampai kakek nenek ya, say 🙂
Amiiin 🙂 makasih kesayanganku xoxo
Walah mba lama pisan 11 tahun pacarannya 😀 keren bisa awet keknya konsumsi formalin ni wkwkwk ^_^V aku aja 7 tahun kandas ditelan ombak mba :p
btw mmm panjang saja prosesnya ckckck aku aja urusin paspor sampe bulakbalik apalgi ini y mba. info yg menarik bagi yg mau nikah beda WN.
Nggak sampe nelan formalin lah mbak 😀 wkwkwk
hohoho… ya begitulah. btw, hasil fotografinya bagus2. abis lirik instagramnya. jadi mupeng 🙂
Makasih 🙂
iya yak kok ribet juga hehe..
Ribet juga ya ngurus nikah dengan bule hehehe…tapi kalau sudah atas nama cinta sesuatu yang ribet itu jadi pengalaman yang mengasyiknya, apalagi kalau ngurus sendiri pasti bisa jadi bahan cerita buat anak cucu deh…terimakasih sudah sharing pengalaman saya jadi tahu perbandingan syarat menikah dg WNI dan WNA
Saking semangatnya nikah belum ada calon, ngurus surat” berjangka waktu duluan…kalo ga sesuai, kan kasihan :’ buat semangat/pemancing aja kali ya xD
Terdengar ribet…..tapi kalau dijalani bersama, mengapa tidak? Hehehe. Waaaaaaaaaaaaaaaa aku belum pengalaman nikah, jadi ga ada dalam hati ‘wah aku dul juga gitu!’, adanya…..’tuhan, aku mau satu sekarang xD’
Kak, aku nagih nih sama foto pernikahannya kakak xD foto orang lain di sini banyak, tapi minim foto kakak sendiri nih :/
Ha ha ha…aku memang nggak tega nampilin photo pernikahanku yang make upnya tebal banget 😀 ha ha ha…malu aku….
Di blur in aja, atau pake sulap photoshop[?]
Eh jangan gitu lah teeeeeh. Aku loh jadi penasaran bgt xD teh ga pingin bikin vlog? :3 [pasti banyak yg nanyain ginian kan ya wkwkw]. Ntar aku jadi subscriber pertama deh!
Soalnya aku yakin pasti kontennya baik bagus bermanfaat dan bahagia heboh juga!
Udah kucoba Zhar..tetap nggak bagus 😀
Bikin vlog..aiih..siapalah aku ini Zhar…mana ada yang nonton 😛
Kapan” mengulas ttg pernikahannya kak Dew sendiri deh. Jadi kak Dew punya 3 utang ke aku xD
1) Review kamera
2) Sharing editing foto
3) Pengalaman nikah pribadi [?]
/dikeplak/ wkwkwk xD
AKUUU!!! Aku yang nonton!
Ha ha ha..siaaap…aku buat satu satu 🙂
looks ribet tapi ketika berhasil dilewati pasti ranya plong bangett
Satu kata : RIBET
Ternyata ribet juga nikah sama bule ya mbak, harus menyelesaikan admin sana sini 2 negara pula. Waduh sepertinya butuh 3 bulan untuk urus ini itu nya sebelum hari H hehe. Semoga langgeng ya, karena prosesnya berbelit-belit ahahahahaha
Saya dulu cuma 3 minggu buat sampai selesai diterjemahin dan sampe di tangan mbak 🙂 tapi kalau yang ijin tinggal dari Denmark itu yang lama, 5 bulan.
Wah 11 tahun pacarannya mba, dan ngurusinnya juga butuh waktu yang ga sedikit ya. Temenku juga ada yang nikah sama bule, tapi aku ga pernah nanyain segimana ribetnya, ternyata dokumen yang disiapkan banyak juga ya.
Banget mba 🙂
Sama repotnya dengan menikah di indonesia, saya kurang lebih 3 bulan sampai bisa dpt visa penyatuan keluarga menyusul suami karena dokumen pernikahan harus dikirim bolak balik indonesia-romania-indonesia untuk tujuan legalisasi sana-sini,hehe buang waktu, tenaga, pikiran dan duit tentunya :-))
Cemat juga ya say cum 3 bulan..disaya 5 bulan … 🙂
Wah ribet banget ya mak. Aku jadi mikirmikir lagi mau merit ama Oppa-Oppa di negeri ginseng itu. Masalahnya, Oppa-Oppa itu mau gk ya ama aku ama indahnya birokrasi Indo ini hahaha
Nice post, mak. Informatif
oh mau nikahan nih rencananya ?? aseeek 🙂
Saluut perjuangan yang nggak sia sia ya mbaak .. yang penting akgirnya bahagia
Amiin ..bahagia dan sehat selalu kita ya mbak 🙂
Lahhh, panjanggg amat y mbk,
Tp ya, demi cintaaaa, apapun diterjang, hiyat ciyat ciyaattt
Aku stuju sm yg dikau blg mbk, jgn coba2 nanyak brpa biaya waktu ngurusin surat di rt rw, hahayyy
Ya nggak mungkin juga kita nggak nanya pas di kantor kelurahan sama capil ya 😀 ha ha ha…..maunya juga freee #langsung ditendang 😀
prosesnya panjang ya kak tp tetap semangat kak dan semoga dimudahkan
Sudah kelar beb 🙂 itu cerita 4 tahun yang lalu..skrg berhadapan dengan birokrasi yang mudah disini. Nggak pake ribet.
aku bacanya jadi ngerasain gimana ribetnya hehee
nikah aku sama2 wni aja dulu ayah yang ngurusi karena males ribetnya
apalagi sama wna ya
tapi demi menikah semua dijabani ya mbak
Mau sama WNA atau WNI, urusan yang agak bikin rempong emang urusan surat-surat ya. Malesnya tuh kadang sesuatu yg sbnrnya gampang malah dibuat sok susah.
Ember mbak Wian…istilahnya..kalau bisa dipersulit, ngapain juga dipermudah 😀
Wahh.. ternyata ribet juga ya mba, harus disiapin jauh2 hari.. btw waktu nikah pakai baju adat denmark ga mba? Ato cuma Indonesia ya yg nikah pake baju daerah? Hihi
Acara adat cuma di Indonesia mbak Din, pake adat batak 🙂
Ya begitu lah di indonesia, biayanya sukarela. Tapi pas dikasih sedikit ngedumel lho mbak..
Tapi ngurus berkas pernikahan sama orang luar agak lumayan ribet y mbak.
Karea birokrasi 2 negara itu loh mas 🙂
lumayan ribet juga ya nikah sama WNA, banyak ini itunya. hehe
tapi kalo di itung2 itu biayanya mahalan mana sih mba dibanding nikah sama WNI ? Apa tergantung perayaannya.?
Nikah ama wna banyak ngurus surat2 yg harus diterjemahkan..yang pastinya megeluarkan banyak uang 🙂
Jadi dapat insight nih, mba soal menikah di luar Indonesia. Thanks buat sharing-nya yang komprehensif, mba Dewi.
Sama-sama mbak Wid 🙂
Jadi, gitu ya lika-liku nikah sama WNA. Namanya juga lintas negara ya. Aku percaya itu semua untuk kebaikan keduanya. memang sesuatu yang agung itu harus susah payah mencapainya. Beauty starts when the road is end!
Ha ha ha…mantap kali ah si kakak ini..beauty starts when the road ends 🙂
Lelahnya hayati berakhir indah ya kak? Kalo nanti ternyata suamiku orang luar pasti bakalan buka ini. Hahaha ngarep
Monggo..kalau perlu silahkan mbak 🙂
Uwooow ternyata perjalanan utk menikah dgn suami panjang juga ya mba 😀 Tapi kalau nikah sama sesama warga Denmarknya sulit juga apa ngga? apa karena Mba Dew warga negara Indonesa jadi lebih ribet gitu? 😀 #maappertanyaanbodoh
Dokumennya dan biayanya ya lumayan lah mbak 🙂
Uwooooo panjang ya urusannya
Tapi demi cinta, lautan luaspun diseberangi
Langgeng selamanya ya kaaaaak
Klo pas lagi ngambek2an, ingat aja perjuangannya ngikut birokrasi yang panjang ini, biar ngambeknya ilang hehehe
Semoga kita semua bahagia selalu
Ha ha ha…kalau ngambek ingatnya pas di altar 😀
mbak seriusan itu nama suamimu Justin Timberlake? Bukannya Justin Bieber ya? *makinkacau
Ha ha ha…saya tidak penyuka brownies kakak 😛
Panjang ya mba urus legalitas menikah dengan bule, noted, siapa tahu ya anak saya dapat jodoh bule…
Monggo kak 🙂
Haish, mumetnya nikah sama WNA. *tutup muka.
Ya memang kalo udah beruruan dengan birokrasi itu anu anu anu… er… gitu deh ya.
Kalo di tempatku, nggak diminta uang rokok, sih. tapi waktu kita tanya biaya ke petugasnya, seringnya dijawab: “Biaya resminya sih sekian. Tapi ya ngerti sendiri lah, pegawai kayak saya ini berapa sih penghasilannya. bla bla bla….” petugasnya mendadak curcol. hihihihihihi…..
Ha ha ha..iya ya mbak 😀 Trus kita juga maunya kasih tau dia juga ya penghasilan kita berapa..trus kalau lebih rendah dari dia, bisa gratis gitu 😀 wkwkwk
langsung baper kalau baca postingan tentang nikah gini, hehe
iya sih mbak, kadang cinta terhalang birokrasi, hihi
Jangan sampe cinta terhalang birokrasi Krom…yang iyanya cinta terhalang harga sinamot 😀 ha ha ha
Kak … kamu 11 tahun pacaran itu ngapain aja ??? hahahaha
Eh masih mending loh 11 tahun daripada 12 😛
Ngapain aja boleh. wkwkwkw #peace
Aku bisa bayangin ribetnya ngurus beginian mbak, lha wong yg sesama WNI aja kadang dibikin muter2 sama petugasnya. huhuhuuu
Boleh juga ini postingan di bookmark siapa tau ada temen yg mau nikah sama bule. TFS ya mb Dew
Sama sama mbak Mei 😉
baru ngeh kalau mbak Dewi nikah dengan Justin Timberlake Nielsen heheheh
Perkenalkan mas istrinya 😉 saya beruntung banget 😛 wkwkwk
wah…saya beruntung bisa kenal sama mbak Dewi ini hehehe
Sayang bukan mbak Britney ya 😛 ha ah ha
perjalanan panjang demi cintaaaaa ini judulnya hehehe
Gitu deh 😉
gilaaa, mau nikah aja semua orang harus tau gitu yaa.. dari pak RT,, pak lurah, kua dll itu :D.. untung yg ini ga perlu surat kelakuan baik dari polisi segala :D…pantesan banyak jg orang yg lebh milih tidak menikah ato siri aja … tapi yg penting udah lega ya mba kalo udah beres semua… akupun juga pusing dulu pas nikah :D.. tp kebnyakan yg urus papa dan suami ;p
Ya gitu deh mbak Fan..demi kekasih hati 😉 eaaaak
Hai Mba Dewi,
Saya mau tanya proses pelaporan perkawinan luar negeri di catatan sipil. Informasi yang saya dapatkan, dibutuhkan Asli dan Fotokopi Sertifikat Akta Perkawinan Luar Negeri dan terjemahan. Tidak ada informasi bahwa akta perkawinan tersebut harus dilegalisir oleh departemen luar negeri dan KBRI, dan diterjemahkan oleh pihak KBRI.
Apakah referensi yang digunakan sehingga akta perkawinan mba Dewi dilegalisir dan kemudian diterjemahkan pihak KBRI? Apakah akte lahir suami diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia?
Karena saya akan melaporkan perkawinan saya, namun dengan informasi yang saya dapatkan, yang saya pahami akta perkawinan tidak perlu dilegalisir dan saya berencana menerjemahkan akta perkawinan setibanya saya di Indonesia.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Hello mbak MC…
Referensi yang dipakai dari sini, Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Undang-Undang ini menempatkan pencatatan peristiwa kependudukan seperti perkawinan sebagai hak. Berdasarkan Undang-Undang ini, perkawinan WNI yang dilangsungkan di luar negeri wajib dicatatkan pada instansi yang berwenang di negara setempat dan dilaporkan pada Perwakilan RI. Jika di negara tersebut tidak dikenal pencatatan perkawinan bagi orang asing, maka pencatatan dilakukan Perwakilan RI. Oleh Perwakilan RI, perkawinan itu dicatatkan dalam Register Akta Perkawinan, lalu terbitlah Kutipan Akta Perkawinan. Ketika pasangan tadi sudah kembali ke Indonesia, mereka harus melapor ke kantor capil di tempat tinggalnya paling lambat 30 hari setelah tiba di Indonesia.
Kalau masih ragu mbak…tanya ke KBRI tempat tinggalnya suami aja. Waktu itu saya kontak KBRI Copenhagen. Dan mmg mereka bilang harus lapor dan di legeskan. 🙂
Terima kasih infonya mba Dewi. Saya sudah tanya ke kbri di Belanda,dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk lapor perkawinan luar negeri ke catatan sipil Indonesia( apakah ada yg harus dilegalisir atau diterjemahkan),mereka menjawab tidak tahu,saya malah disuru tanya ke catatan sipil di Indonesia:( Dan jawaban catatan sipil seperti yang ada di website rujukan,tidak diinfokan mengenai legalisir. Oleh karena itu saya bingung, apakah saya harus legalisir buku nikah dan terjemahannya di kbri atu tidak. Apakah jasa penerjemah dari Kbri denmark?
Legalisir itu untuk kebsahan mbak.. Kenapa diterjemahkan ke bahasa Indonesia? ya buat dokumen di Indonesia ya pake bahasa Indonesia toh…Jadi setelah diterjemahkan oleh pihak KBRI, mereka akan meleges dokumen tsb dan disahkan lagi oleh dep-luar negeri di Belanda…fungsinya biar sah..Karena setahu saya semua Capil di Indonesia tidak menerima dokumen dalam bentuk bahasa asing. Nggak tau ya kalau di daerah mbak bisa.
Kemaren dari pihak KBRI Denmark mbak penerjemahnya..saya tinggal terima semua beres.
Sepertinya di denmark lebih terorganisir, penerjemah disediakan oleh kbri dan info yang diberikan lengkap. Kbri belanda tidak menyediakan penerjemah dan infonya kurang jelas,oleh karena itu awalnya saya pikir tidak wajib dilegalisir, dan saya bisa menerjemahkan buku nikah saat saya di indonesia. Thanks infonya.
Sama sama mbak 🙂 Memang kadang kitanya yang tahu banyak daripada staff di capil atau di KBRI mbak..
Semoga semua urusan lancar jaya ya 🙂
Mba aku ngurus di kua dgn wna asal taiwan tapi ditolak…
Padahal semua dok udah lengkap ,padahal udah cape,dan bagi2 duit ke intansi manamana (hahaha)
Alasan ditolak kenapa mbak Mitha?
Untung saya masih dengan WNI,,, Cintailah ploduk-ploduk Indonesia 😀 #Alaiklanmaspion
ha ha ha….aku suka iklan itu
Hi kakak, untuk agen legalisir buku nikah boleh minta infonya? dan bagaimana dengan proses legalisasi buku nikah untuk pernikahan campuran WNA non muslim yah? Trims
Hello Lin, maaf baru liat komenmu. Yang perlu dibawa:
-Dua buku nikah asli dari KUA atau akta nikah asli
-Fotokopi buku nikah 4 lembar yg sudah dilegalisir oleh KUA tempat menikah, atau fotokopi akta nikah yg sudah dilegalisir oleh catatan sipil
-Fotokopi KTP
-Fotokopi Passport WNA
-Fotokopi CNI (Certificate of Non Impediment/surat izin bebas menikah) dari kedutaan pasangan, beserta terjemahan tersumpahnya dalam bahasa Indonesia;
-Fotokopi surat cerai/surat kematian jika pernah menikah sebelumnya
Kemudian leges ke Kemenhukam, bawa surat-surat sbb:
-Dua buku nikah asli atau akta nikah asli yg sudah dilegalisir oleh Kementrian Agama;
-Fotokopi buku nikah atau akta nikah 3 lembar yg sudah dilegalisir oleh KUA dan Kementrian Agama;
-Materai 6000 sejumlah dokumen yg akan dilegalisir (2 buku nikah asli + 3 lembar fotokopi);
-Semua dokumen harus dimasukkan ke dalam map (berwarna bebas).
Habis itu bawa ke Kementrian Luar Negeri, bawa:
-Dua buku nikah asli atau akta nikah asli yg sudah dilegalisir oleh Kementrian Agama dan Kementrian Hukum & HAM;
-Fotokopi buku nikah atau akta nikah 3 lembar yg sudah dilegalisir oleh KUA, Kementrian Agama, dan Kementrian Hukum & HAM;
-Materai 6000 sejumlah dokumen yg akan dilegalisir (2 buku nikah asli + 3 lembar fotokopi);
-Semua dokumen harus dimasukkan ke dalam map berwarna kuning.
Buku nikah yg sudah dilegalisir oleh ketiga kantor Kementrian tersebut HARUS diterjemahkan ke dalam bahasa pasangan wna ya. Sebetulnya di buku nikah dari KUA sudah tercetak dalam dua bahasa (Indonesia & Inggris), namun biasanya kedutaan tetap menginginkan agar dokumen tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa nasional mereka. Jadi nanti tanya kedutaan saja lengkapnya.
Setelah ketiga step di atas selesai, datang ke kantor Kedutaan negara pasangan untuk melaporkan pernikahan.
Bawa surat-surat:
-Buku nikah asli suami & istri (coklat & hijau);
-Terjemahan tersumpah buku/akta nikah ke dalam bahasa pasangan Anda;
-Fotokopi buku/akta nikah yg sudah dilegalisir oleh ketiga Kementrian (ada beberapa embassy yg minta, ada juga yg tidak);
-Fotokopi Prenup (Perjanjian Pra-Nikah) beserta terjemahan tersumpahnya.
Hi kak dewi. postingannya ngebantu banget. kak mau nanya nih, waktu terjemahin dokument2 nya pake penerjemah langsung dari kedutaan atau penerjemah dr luar?
calon suami dari luar cuma msh bingung nanti terjemahin dokumen2nya pake translator dr kedutaan negara calon suami atau dari indo. need help banget kak.. :'(
Hello Asri….tergantung dari kedutaan. Kamu calonnya dari Denmark juga? Bila iya, kamu cuma cari penterjemah yang tersumpah saja.. 🙂
Lagi lagi dapat pencerahan di postingan kaka..
Entah nikah sama bule atau engga ini buat noted aja dlu.
Ijin share kak biar ga ilang hihi
Monggo 🙂
kak Dewi, aku blh minta agent yg kk pake g? calon aku org Jerman, bs jg g klo utk nikah sm org Jerman…makasih sebelumnya dan salam kenal kak…
Hello Putri, dulu saya pake agent Jakarta Translation Centre, cek aja di websitenya.
ok deh…makasih banyak infonya kak Dewi
Salam kenal,,Dewi ..
Ijin nimbrung yaaa
Boleh minta alamat & no kontak agen yg bantu urusan terjemahan & legal ?
Aku search Jakarta Translation Centre ..koq banyak , yg terpercaya yg mana ?
Terima kasih banyakkk sebelumnya !
Hello Nen, yang saya pakai yang di Pejaten Barat, Pasar Minggu. Jakarta Selatan
Alamat emailnya: jtcindonesia@yahoo.co.id
Hi kak dewi, wktu browse dokumen menikah dgn wna masuk sini deh, tulisanya membakar semangat buat urus dokumen. Boleh ngak sih kak kalau tambah nama calon suami setelah menikah aja?biasanya dokumen yg nanti berubah apa saja?passport dan resident permit juga?
Hello Veo..nambah family name memang setelah menikah 🙂 Passport nggak ada berubah kecuali kamu mau nambahkan family name suami, ya silahkan, tapi itupun tidak ada aturannya. Resident permit juga gitu.
Terima kasih infonya
Hi Mbak Dewi.
Mbak aku mau tanya untuk menikah di denmark pake visa turis apakah di surat sponsor dari calon suami perlu dijelaskan bahwa akan menikah di denmark?
Terima kasih
Nggak perlu sih mbak Mila. Nanti untuk apply ijin tinggal bisa langsung dari Denmark dengan visa turis bila sudah menikah.
Hi Mbak Dewi,
Setelah menikah secara sipil di Greenland, apakah mbak Dewi melaporkan pernikahan ini di Indonesia sebelum menikah di gereja di Indonesia?
Iya Veeta, saya laporkan ke kantor Capil di daerah asal saya langsung.
Hy mba mau sharing,
Aku punya hubungan serius dengan wanita jerman, kami berencana menikah dalam waktu kurang dari 1 tahun ini. Saya muslim dan dia non muslim, kalau menikah di KUA harus ada pernyataan mualaf dsb, buatku agama jangan menjadi penghalang, dan aku gak mau bahas agama disini. Kalau menikah di jerman mungkin tidan serepot di indonesia, tapi bagaimana pencatatan sipilku nanti di indonesia itu yg belum terjawab.
Mohon pencerahannya.
Salam
Pencatatan sipilnya kan bisa langsung lapor di kantor capil tempatnya mas tinggal nantinya.
Hi Dewi, saya Kemal, salam kenal.. makasih ya buat blog nya.. kayanya ngebantu banget buat saya.
Calon istri saya dari Portugal.. dan kami tinggal di Dubai. Rencananya nikah di Portugal nanti. Tapi di kantor sipil sepertinya. masih bingung nih harus ngapain dulu.
Intinya sih dokumen untuk saya nya aja dulu yah dipersiapkan buat dibawa ke Portugal.
By the way, legalisasi dari Kementrian Hukum dan HAM itu wajib ya untuk AKTE LAHIR dan Surat keterangan Belum Menikah yang sudah di translate??
Hanya 2 dokumen saja yang nanti di bawa ke luar negeri kan??
Doain aja Mudah2an lancar..
Hello Kemal, salam kenal juga.
Seperti yang saya tulis diatas, yang pertama kali dilakukan itu ke kantor lurah minta surat N1, N2 dan N4. Habis itu ke kantor catatan sipil minta surat keterangan single, habis itu terjemahkanlah itu dan nantinya di leges di Kementrian Hukum dan HAM bareng Akte Lahir.
Cuma 2 surat ini aja yang perlu dibawa kalau mau menikah di luar negeri.
Hi Dewi, salam kenal y.
Mau tanya akte nikah yg dlm bahasa belanda harus di terjemahkan dulu baru leges di ministry foreign affair dan kedutaan indonesia di belanda.
Atau di leges di ministry foreign affair dulu baru di terjemahkan lalu di leges di kedutaan indonesia di belanda.
Maksudnya untuk keperluan lapor nikah di indonesia.
Lalu untuk lapor nikah harus di catatan sipil pusat jakarta atau bisa di capil daerah masing2.
Terimakasih banyak.
Hello Lala, akte nikahnya diterjemahkan dulu baru dileges. Untuk lapor nikah di capil dimana kita berdomisili 🙂
Ok. Thanks Wie
Assalamu alaikum mbk DEWI. saya orang bangladesh. saya mau tanya saya punya istri dri bangladesh. istriku setujuh klo q nikah lg sma prmpuan indo. klo istri prtma kasih ke q NOC untuk nikh ke indo itu cukup gk ya mbk? butuh documnt apa aja dari saya tolng beri tau ya mbk. terimah kasih
Hello mas, saya kurang mengerti pula dengan status yang masih beristri untuk menikah lagi di Indonesia.
Hallo kak.salam kenal…boleh tanya ga..?sebelum melangsungkan pernikahan dengan WNA.katanya kita harus interview dulu ya di kantor kedutaan?..lama ga ya proses pembuatan dokumen2 nya..kebetulan calon saya dari francis dan tinggal di london..dan kami berencana menikah tahun depan..tapi masih bingung untuk start pembuatan dokumennya.mohon pemberitahuannya kak.terimakasih.
Nikah dimana dulu Pus, coba pastikan mau nikah di Indonesia atau di Prancis. Habis itu bisa ngurus2 dokumen apa saja.
Hai kak,,kami masih dalam proses pembuatan surat ijin menikah di kedutaan,,rencananya kami akan menikah di indonesia,,dan dy mash menunggu akta kelahirannya untuk saat ini,,kita berencarana menikah awal tahun depan kak..tapi kita masih bingung pengurusan surat ijin menikah itu,,apa dia harus datang langsung ke kedubes yang ada di indonesia?ataw bisa via e-mail saja,?dia berkebangsaan francis dan bekerja di london.bagaimana ya ka.mohon informasinya,,dek dekan banget ni ka baru aja mau melangkah..huhu
Pus, calonnya tinggal di UK ya? kalau iya banyak banget syaratnya itu…salah satunya adalah test TB di RS yang ditunjuk sama tes IELTS.
Mbak boleh minta jasa penerjemah yang kakak pakai waktu itu
Saya rencana mau menikah dengan orang malaysia
Masih bingung ini kak gimana
Sy sdh ngurus ke kua
Tinggal ngurus visa dll dijakarta
Nah itu yg membuat saya bingung
Boleh, saya dulu pakai Jakarta Translation Centre.
Saya juga mau menikah dengan org malaysia, register di malaysia,, mba Dewi aq mau tanya,
1. mba Dewi bikin SKCK ke mabes polri ga?
2. Proses yg kelima itu datang ke kedutaan Indonesia KBRI?? atau kedutaan Malaysia yg ada di Indonesia (calon ku malaysia)
3. Terjemahin dokument nya di kantor kedutaan?
Maaf y mba klo aq kurang pintar,, trimakasih sebelumnya
Hello Amy,
Saya dulu tidak diminta, mungkin beda ya ama peraturan Malaysia. Coba di cek ke kedutaan Malaysia My, Proses yang kelima, aku ngurusnya ke kedutaan Denmark yang di Jakarta. Jadi kamu urus nya di kedutaan Malaysia My. Terjemahin dokumen aku pake agen…baru dileges ke kantor HAM, dan juga ke kedutaan Denmark.
Hai ka.makasih komentarnya…huhuhu yang benar kak..sebanyak itukah persyaratannya,,?..bagaimana ya kak.,saya kurang tahu dalam pembuatan surat ijin ini,,iya karena dia berkebangsaan francis tapi tinggal di UK,,rencananya setelah akta kelahirannya selesai dia mau k jakarta ke kedubes francis bersama saya,,,ada bocoran ga kak Bagaimana proses dari pembuatan surat ijin di kedubes sampai kita bisa menikah di indonesia.?.dan tes nya apa aja?,,Terimakasih ya ka.informasinya sangat sangat membantu saya,,
Kamu join di KKC coba, disitu banyak informasi yang bisa kamu dapat. Saya bisa sih membagikan disini. Tapi nanti jadi panjang banget. KKC itu Komunitas Kawin Campur di fb
Iya kak Terimakasih informasinya, sukses terus untuk k dewi.
Hi, Dewi! Terima kasih byk utk infonya dan congratulations for your wedding! Btw, numpang tanya, jasa penerjemah yg km gunakan yg mana ya? Soalnya saya cari2 tp krg yakin gt. Oh, sama mau memastikan aja, brati semua dokumen spt akta lahir dan surat ket blm nikah itu hrs diterjemahkan ke bhs negara numpang nikah sblm dilegalisir di HAM dan Deplu? Thank you so much.
Hello Fin, makasih buat ucapannya, sudah mau 5 thn nih usia pernikahan kita 🙂 nggak terasa….
Jasa penerjemahnya Jakarta Translation Centre Fin, googling aja,
Iya diterjemahkan dulu baru dileges ke HAM dan DEPLU.
Hi again, Dewi! Thanks bgt blsnya cepat td aku pas lg ngurus di Dinas Kepend. Sipil . Sekedar tambahan info, krn aku akan numpang nikah di Beijing dgn WNA Eropa, stlh confirm ke KBRI Beijing tnyata Surat Ket Blm Nikah yg didpt di Jkt tdk perlu diterjemahkan terlebih dahulu. Jd hny perlu dileges di HAM dan Deplu, stlh itu dibawa kesana dan KBRI sana yg akan menterjemahkan. Tp kyknya ini memang beda2 sesuai dgn Kedubes msg2 negara.
Cheers!
Hello again Fina,
Wah lumayan nih nanmbah info buat yang mau menikah di Beijing. Makasih infonya ya Fin, good luck buat pernikahannya. Salam buat calon suami ya..
God bless 🙂
Aku baca nya sampek ngantuk bgt kak. Ini aku juga mau ngikutin apa yang kamu lakukan terlebih dahulu kak buat bikin visa turis. Oya kak kalo ngurus visa turis itu ribet gak sih?
Karena emang nikah beda negara itu banyak prosesnya. Kak bagi kontak agen yang kakak ngurus di Jakarta itu. buat ngurus surat2 yang di terjemahkan ke dalam bahasa indonesia dan legalisasi. Aku soalnya ini mau ngurus surat2 nya. Mau nikah di Australia kak.
Udah bahagia bgt nih kakaknya udah nikah hehe
Hi Dewi,
Aku penasaran nih. Sebagai istri apakah ada keuntungan untuk kita jika pernikahan dengan WNA di daftarkan di Indonesia juga? Sepengetahuanku, hukum Indonesia nggak menguntungkan istri tapi lebih ke suami. Dan kalau hanya untuk mendapat status “menikah” di Indonesia apa ada keuntungan yang lain untuk istri?
Thanks!
Hello Moniek,
Sebagai warga negara yang baik kan seharusnya kita mendaftarkan pernikahan kita toh.. Kerugiannya menurutku tidak ada justru baik. Wni yang menikah dengan wna boleh membeli properti bila memiliki prenup dan postnup.
Waktu nikah berapa lama stay di denmark nya? Dari apply ke komune sampe selesai urusan di kbri dan balik ke indonesia lagi,
Aku mau nikah pake visa turis cuman takut kalau prosesnya panjang, jatah cutiku cuman sedikit. Tq
Saya nggak menikah di Denmark. Semua tergantung kesibukan kommune masing-masing. Bisa lama bisa cepat dapat tanggal menikahnya. Waktu saya dulu menikahnya di Greenland, semua proses sekitar 3 minggu, termasuk cepat sih,
Thanks mba, rasanya susah karna paling perusahaan kasih approve cuti ku sekitar 15 hari
kak dewi kalo nikah secara islam ribet ga?
Nggak, sama aja Ling.
Mohon dimaafkan sebelumnya….!! terpaksa sy ngeposting disini karna sy sudah mengalami skrg bagaimn rasanya tinggal di perantauan jd TKW. Anak dan suami di tinggal di kampung. Sy dulu 4 tahun 5 bulan tinggal di Hongkong.. hanya jeritan batin dan tetes air mata selalu menharap. tp tdk ada hasilnya sm sekali. Cuman gali lobang tutup lobang trus. dulu.. pengen pulang ke indo gaji tidak seberapa. Tetapi namanya juga rejeki itu tidak ada yg tau. Yg penting kita betul-betul yakin dan percaya Pasti ada jlan keluarnya. Halal tidaknya hanya tuhanlah yg menentukan.
hi kak dewi, makasih banyak blog nya sedikit memberi pencerahan nih.. boleh tanya2 tidak, saya ada plan menikah dengan cowo Russia di Russia, puji tuhan alhamdulillah sama2 muslim. bisa gak akak bagi2 info atau kontak orang jakarta yang nge leges data2 kakak tu? kalau boleh Annon Tongoshon ka au? hehe ^^
Hello maaf telat balas. Masih butuh kontaknya kah?
Hai kak dew, aku mau tanya, kalau kita nikahnya pake visa turis, terus udah ada sertifikat bahasa, apakah bisa apply visa resident langsung di negara ybs tanpa kembali ke indonesia?
Tergantung negara apa dulu Ngel. Denmark sih bisa.
Pingback: Prosedur Menikah di Denmark (Persiapan dan Dokumen) – German Culture Blog
hi mbak dewi seru bgt nih aku bacanya, mbak waktu ngajuin visa ke sana utk visa tourist apa visa tinggal apa gimana mbak, pake lapor ke embassy calon gak klo kita mau numpang nikah. aku soalnya mau rencana sama WNA hungary di budapest,, duh bacanya aja ribet eim kayanya
Jangan mikir ribetnya dulu Vit…Kamu bisa kok applynya pake visa turis dulu.
Thank you ya advise nya mba dewi, aku ud nikah july lalu Di hungary setelah proses lumayan pegel, yang ribet itu legalisir kementerian Hukum ya karena sistem error dan human error lah Kalo dari sipil disananya cepet bgt abis daftar tunggu tanggal panggilan g lama paling 2 minggu trs kita tinggal daftar nikah lagi Di Indonesia skrg aku tgl Di UK. Emang Kalo mau bahagia ga bisa instant ya Kita harus sabar dan usaha dulu hahaha
Eim..ha ha ha…kudu ekstra sabar
Hi kak Dewi…senang baca kisahnya…mau dong bimbing aku bikinin visa turis di medan yea ka….aku dengar” ribet bget yea yea kak
Reply ak ya kaka
Hello El Naa…mau buat visa ke negara mana?
Hi kaka….mau ke amerika ka e…..saya mo nanya masih bisa gak bikin visa amrik di medan….kasih tau donk langkah” bikin visanya kak…
Ada konsulat US di Medan. di Uni Plaza Building
4th Floor (West Tower)
Jl. Let. Jend. MT Haryono A-1
Medan 20231, Indonesia
Tel: (62-61) 451-9000
Fax: (62-61) 455-9033
Email: Sumatra@state.gov
Coba hubungi mereka gimana stepnya.
Ok ka….makasih ya
Hi Ka Dewi,
Nama kita sama ya haha.
Btw aku mau nanya kak aku kan rencana mau nikah di Hongkong krn calon suami aku orang Hongkong. Habis nikah di Hongkong rencana mau menikah lagi di sini, kira” langkah”nya sama kaya yang Kakak sebutkan diatas atau engga ya? Karena kitakan nanti pas udah nikah pasti di kasih semacam akta nikah gitukan?
Langkahnya coba kontak dulu ke enquiry@immd.gov.hk untuk meminta Form MR1(S) / OM forms. Formnya halaman 1 untuk mengisi “Notice of Intended Marriage” / “Pemberitahuan Keinginan Pernikahan”. Form ke 2,: “Information Required for Registration of Marriage in Hong Kong” / Informasi yang Dibutuhkan untuk Pendaftaran Pernikahan di Hong Kong.
Hey, Kak Dewi! Seneng banget ketemu posting ini. Membantu banget. Tanya dong, itu SKBM setelah dilegalisir dan diterjemahkan berlaku berapa lama ya? Terima kasih.
Kalau nggak salah 3 atau 6 bulan ya
wow mantap, itu petugas KUA apa pertlu translate dokumen ga ya? jaman sekarang bisa bisa daftar ginian lewat online nanti
hai mbak, boleh minta info agen penerjemah yang juga mengurus legalisir di jakarta ? Saya ada rencana menikah dengan wna china, tapi kebingungan mengurus dokumen dokumennya. Trima kasih y mbak
di Jakarta Translation Centre mbak.
Hi ka dewi. Aku mau tanya klo nikah pake visa turis gtu, nanti pas pengajuan visa dibutuhkan surat pernytaan atau kt hrs mmberi tahu gak tjuan menikah ini kak? Aku udh dpt tgl nikahnya . Atau ada kah dokument tmbhan pas pengajuan visa turis utk menikah ini?? Rncna nya aku menikah pke vsa turis 3 bln aja .. dan akan balik ke indo stlh 3 bln utk urus ijin tggl di indo aja. Gmna ya kk? Aku tggu jwbnnya ka..
Nanti pas ngurus residence permit, surat nikahnya dilampirkan. Kan udh dpt tanggal toh ya aman aja.
Dear Mbak Dewi,
Aku lagi cari info soal menikah di Denmark and ended up di blog ini. Many thanks infonya. Aku rencana mau nikah di Aarhus December ini and mau tanya untuk tahapan Visa sama proses dokumen nikahnya dibalik bisa ga mbak? Maksud aku Dokumen nikah dulu diurus baru urus Visa. Lagi bingung harus mulai yang mana. Untuk Visa turisnya, perlu mention ga kalau mau nikah? or bisa apply normal kayak visa turis biasa? Once again thank you ya mbak. Mohon pencerahannya.
Ya bisa aja. Ngurus dokumen buat nikah di Denmark dulu baru urus visa. Karena utk nikah di Denmark itu urusannya gampang beb. Cuma butuh surat single. Sebagian kommune meminta akte lahir. Ngurus visa turis lain lagi bahasannya. Asal semua dokumen lengkap pasti di approve kok.
Pingback: Menikah di Denmark - Dewi Nielsen
dew izin dari ke dutaan perwakilan di indonesia , maksudnya itu embassy si pria yang kantornya di indonesia ya?
Yep, betul.
Saya mau menikah dengan warga norway dan ingin urus visa apakah harus ke jakarta untuk urus visa atau di medan, saya tinggal di pematang siantar
Hello Cindy, salam kenal, saya juga asalnya dari Pematang Siantar loh 🙂
Kamu udah kontak kedutaan Norway? Sekarang kalau hanya urus visa turis melalui
Email:
info.nrid@vfshelpline.com
Salam kenal ka. Kebetulan calon aku orang Aarhus. Tadinya aku berencana kesana utk visit biasa sekalian beli furnitur buat apartemen baru sekalian nikah sipil dan apply family reunification, tapi tiba tiba pihak keluarga calon mau kita akad diindo lalu beberapa hari kemudian resepsi di denmark supaya waktu disana udh sah
Aku mau tanya apa kalau menikah diindonesia berpengaruh utk pengurusan dokumen family reunification? Calon aku takut bgt kalau kita nikah disini nantinya bakal susah utk ngurus dokumennya disana/ kemungkinan diapprove kecil
Lalu sepertinya sudah ada yg tanya sebelumnya tp blm terjawab, utk izin dari kedutaan denmark apa beliau harus ke indonesia dulu atau bisa diwakilkan/ dikirim via email?
Maaf ya ka kepanjangan. Sedang perdebatan alot juga ini. Mohon pencerahan. Terimakasih
Hello Wilda, nggak sih ….nggak ada pengaruh dengan proses pembuatan resident permit, mau itu menikah sipil di Indonesia atau di Denmark.
Kalau dokumen semua lengkap ya pasti diapprove. Prosesnya 10 bulan untuk peraturan thn 2019. Kalo kamu apply dari Indonesia lbh enak bisa kerja dulu sambil nunggu resident permitnya jadi. Kalo di Denmark dalam proses 10 bulan itu, kamu nggak bisa kerja, nggak bisa ke sekolah bahasa, sama kalo ke rumah sakit cover sendiri biayanya. Lebih riskan dan membosankan menurutku.
Tapi ya semua itu pilihan.
Izinnya bisa dikirim via email.
Iyaa makasi ya ka.. Jadi tambah mantep nikah disini
Hi Dewi,
Mendaftarkan pernikahan di KBRI kalo beda agama apa ga jadi issue tambahan ya? kayak di Indonesia kan kalo menikah beda agama repot banget…?
Hi Nina, kalau sdh resmi menikah disini, KBRI tidak mempersalahkan bila pasangan beda agama.
Halo kak mau tanya, selain dapat cap legalisir di kedutaan di jakarta, apakah kita dapat semacam surat CNI?
Hello Ria, menikah dgn wn Danish juga?
Hemm segini banget ribet dan persyaratannya, pernikahan dengan yang satu negara lebih baik. 🙂
Halo Mbak, boleh bagi info utk agen legalisis dokumen di Kemenkumham, KemenLN dan ke kedutaan Denmark ga? thank you