Pacar kamu orang Jerman? Trus sudah ada rencana untuk menikah? Mantap, selamat ya!.
Nah tulisan kali ini ditujukan buat kamu yang terkendala buat menikah di Jerman, dan berencana untuk menikah di Denmark. Saya sering menangani klien yang permohonan nikahnya ditolak oleh standesamt di Jerman, dan alasan penolakannya macem-macem. Bagi yang masih mempertimbangkan untuk menikah di Denmark, saya anjurkan untuk membaca tulisan saya ini.
Mengapa Sebaiknya Menikah Di Denmark Meskipun Pacaran Dengan Orang Jerman?
Aturan untuk menikah di Jerman secara hukum maka persyaratannya cukup rumit karena ada banyak syarat dokumen yang kamu harus persiapkan. Saya nggak akan bahas apa saja persyaratannya, karna kamu pasti sudah tahu.
Denmark Tidak Mempermasalahkan Perbedaan Agama
Bagi kamu yang memiliki agama yang berbeda dengan pacar bule Jerman kamu, ini akan menjadi kendala bila kamu ingin menikah di Jerman. Karena pemerintah Jerman tidak memperbolehkan pernikahan beda agama antara orang Indonesia dan orang Jerman. Nah jalan keluarnya adalah, menikah di Denmark, karena Denmark tidak mempermasalahkan agama yang kamu peluk apa.
Visa Turis
Alasan lain mengapa sebaiknya kamu menikah di Denmark walaupun pacaran dengan orang Jerman adalah soal visa. Ketika kamu ingin menikah di Jerman, maka visa yang kamu harus apply adalah Visa Nasional, dan proses pembuatan visa ini memakan waktu sekitar 2 – 8 minggu, itupun belum tentu visa kamu di-approve. Pake turis visa nggak bisa? Bisa, tapi turis visa ini diberikan sangat terbatas yaitu 90 hari aja, sedangkan untuk méngurus dernikahan di Jerman bisa memakan waktu yang tidak terduga. Kecuali jika kamu memang sudah lama tinggal di Jerman sebagai mahasiwa atau pekerja, maka hal ini tidaklah jadi masalah, karena kamu bisa dengan gampang mengurus pernikahanmu di Denmark. Nah dengan memegang turis visa, kamu bisa datang ke Denmark setelah ijin menikah kamu disetujui.
Dokumen yang simpel
Bagi kamu yang kebetulan sudah berdomisili di Jerman, dan berencana ingin menikah di Jerman, maka harus mempersiapkan Surat Keterangan Status Perkawinan dari KUA / Catatan Sipil di Indonesia, bila surat ini tidak bisa diperoleh karena alasan domisili di Jerman, maka surat tersebut dapat diganti dengan Akta / Surat Pernyataan (Eidesstattliche Erklärung) yang harus dibuat di depan notaris di Jerman dan dilegalisasi oleh pengadilan Jerman. Selain itu kamu harus menyiapkan juga Certificate of no impediment to marriage (Ehefähigkeitszeugnis).
Sedangkan bila kamu ingin menikah di Denmark, maka kamu tidak memerlukan surat-surat seperti disebut diatas. Dokumen yang kamu perlukan bisa baca disini.
Married in Denmark
Married in Denmark adalah agen yang bisa kamu percaya dan sudah berpengalaman bertahun-tahun untuk mengurus klien-klien dari berbagai negara, terutama mengurus klien pasangan Jerman – Indonesia. Kita akan bantu kamu dari awal sampai akhir.
Untuk informasi lengkapnya, bisa langsung tanyakan saja melalui Email atau Whatsapp, ya.
waaah, lama banget enggak berkunjung ke blog kak Dewi. Kalau aku menikah sama orang Aceh yang sekolah di Jerman aja. heheheh
Iya..yang mana yang terbaik aja Liza, maaf baru balas ya..
Wuahh nggak nyangka awalnya aku nyari2 info tentang Greenland, ketemu blog mbak dan jadinya baca hampir semua postnya huhu. Mbak masih tinggal di Greenland atau Denmark kah? Boleh tanya2 informasi gak ya, aku mau coba traveling ke Greenland.
Hello Cantika, aku sekarang tinggal di Denmark. Maaf baru balas sekarang.